Dream - Sahur menjadi bagian dari rangkaian ibadah puasa yang disunahkan dalam Islam. Setiap umat Islam yang hendak menjalankan ibadah puasa, sebaiknya tidak melewatkan untuk sahur.
Karena di balik sahur tersebut ada banyak keutamaan yang bisa sahabat Dream dapatkan. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:
" Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu mengandung keberkahan." (HR. Syaikhani)
Keberkahan inilah yang tidak akan didapatkan oleh orang yang tidak sahur. Jadi, sayang sekali jika sampai dilewatkan begitu saja.
Selain itu, alangkah lebih baik lagi jika sahabat Dream juga mengetahui waktu yang tepat untuk makan sahur seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw.
Untuk mengatahui kapan Nabi Muhammad saw makan sahur, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Makan sahur sesuai dengan waktu yang diterapkan oleh Nabi Muhammad saw hendaknya turut kita ikuti. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu pernah makan sahur. Ketika keduanya selesai dari makan sahur, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri untuk sholat, lalu beliau mengerjakan salat.
Kami bertanya pada Anas tentang berapa lama antara selesainya makan sahur mereka berdua dan waktu melaksanakan salat Shubuh. Anas menjawab, " Yaitu sekitar seseorang membaca 50 Ayat (Al-Qur'an)." (HR Al-Bukhari No 1134 dan Muslim No 1097)
Ibnu Hajar mengatakan bahwa yang ditanyakan kepada Anas adalah tentang jarak waktu antara berakhirnya makan sahur dan dimulainya sholat subuh.
Di samping itu, terkait dengan hadis di atas, Imam Nawawi mengatakan bahwa hal itu menunjukkan tentang disunahkannya mengakhirkan makan sahur sampai mendekati waktu subuh.
Lalu, Imam Qurthubi mengatakan, di dalam hadis tersebut dijelaskan tentang adanya dalil bahwa selesainya sahur adalah sebelum terbit fajar subuh (azan subuh).
Jadi, waktu makan sahur yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw adalah mendekati waktu subuh.
Maksudnya adalah beliau mengakhirkan makan sahur. Waktu berakhirnya itu adalah saat mendekati dengan azan subuh berkumandang.
Di Indonesia sendiri dan beberapa negara lain, tanda dari berhentinya makan sahur adalah saat mendekati azan subuh atau disebut dengan imsak.
Bagi umat Islam yang melakukan sahur terlebih dahulu sebelum puasa, ada beberapa manfaat yang bisa ia dapatkan. Apa saja manfaat itu?
Manfaat sahur baik untuk kesehatan fisik selama menjalankan ibadah puasa.
Tubuh akan lebih berenergi dengan menggantikan cairan dan nutrisi yang hilang selama puasa.
Melalui sahur, tubuh kamu juga lebih kuat untuk menghadapi puasa sampai waktu berbuka tiba.
Sahur memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, salah satunya untuk pencernaan. Melalui makan sahur, maka akan membantu menstimulasi sistem pencernaan.
Kemudian membuat tubuh mampu menyerap nutrisi dengan lebih efektif, dan mengubahnya menjadi energi yang akan digunakan untuk menghadapi ibadah puasa.
Ketika seseorang tidak sahur, maka ia akan merasakan lapar yang lebih. Hal ini bisa membuatnya menyantap makanan secara berlebihan saat berbuka. Tentu saja kondisi ini tidak baik untuk kesehatan. Misalnya saja menyebabkan penambahan berat badan.
Namun berbeda jika sahabat Dream sahur, maka akan membantu kamu menekan rasa lapar di saat puasa. Sehingga, ketika berbuka kamu bisa lebih terkontrol dalam menyantap makanan.
Sahur menjadi waktu yang tepat untuk berdoa kepada Allah SWT. Sahabat Dream bisa memanfaatkan waktu sebelum sahur untuk berdoa terlebih dahulu dan menyampaikan hajat-hajat kamu.
Barulah kemudian kamu bisa melanjutkannya dengan makan sahur. Sehingga, melalui sahur bisa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN