Kasus Mutilasi Gegerkan Bekasi, Pelaku Kesal Dilecehkan Korban

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 10 Desember 2020 10:53
Kasus Mutilasi Gegerkan Bekasi, Pelaku Kesal Dilecehkan Korban
Jasad korban ditemukan di tempat yang terpisah-pisah.

Dream - Potongan tubuh manusia ditemukan di Kalimalang membuat geger warga Kota Bekasi. Diduga, potongan tersebut milik korban pembunuhan sadis.

Polisi telah menangkap tersangka mutilasi dengan inisial A, 17 tahun, ditangkap di Kranji. Sedangkan korban diidentifikasi sebagai DS, 24 tahun.

" Ya benar, pelaku kasus mutilasi sudah berhasil kita amankan. Pelakunya satu orang," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing Andari.

Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dikerahkan untuk menangkap pelaku di rumahnya di Bekasi Barat pada Rabu, 9 Desember 2020 dini. Tetapi, pelaku ternyata tidak ada di rumah.

Pelaku kemudian tertangkap di Kranji. Saat itu, pelaku sedang bermain game konsol Playstation.

 

1 dari 2 halaman

Dilecehkan Korban

Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui motif pembunuhan karena pelaku merasa tidak terima dan kesal kepada korban. Hal itu dipicu tindakan korban melecehkan pelaku dengan melakukan hubungan sesama jenis.

" Pelaku kesal dengan korban karena dipaksa sodomi berkali-kali oleh korban," kata Erna.

Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Wijonarko, mengatakan potongan tubuh yang pertama ditemukan pada Senin, 7 Desember 2020 sekitar pukul 08.00 WIB oleh pemilik bengkel di dekat lokasi. Temuan tersebut dilaporkan dan polisi langsung bergerak menindaklanjuti.

Dari hasil identifikasi, Wijonarko mengatakan potongan tubuh yang ditemukan yaitu badan. Tidak ada kaki, tangan, maupun kepala.

" Diperkirakan masih muda," ucap Wijonarko.

 

2 dari 2 halaman

Pembunuhan Belum Lama Terjadi

Di lokasi temuan juga didapati ceceran darah, gunting, dan pakaian. Diperkirakan pembunuhan baru terjadi.

" Karena kondisi tubuh belum ada lebaman atau baru sehari," ucap Wijonarko.

Wakapolres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Alfian Nurrizal pada Selasa, 8 Desember 2020, mengatakan identitas korban terungkap dari hasil sidik jadi. Tim forensik kemudian mencocokkan sidik jadi dengan DNA keluarga korban.

" Kami sudah hubungi keluarga korban, hasilnya belum bisa disampaikan," kata dia.

DS menjadi korban pembunuhan sadis. Jasadnya dipotong menjadi lima bagian dan dibuang secara terpisah.

Badan dan tangan kanan korban ditemukan di Kalimalang. Sedangkan tangan kirinya ditemukan di gerobak sampah.

Sumber: Merdeka.com/Adi Nugroho.

Beri Komentar