Kebakaran Gunung Bromo Merembet hingga Poncokusumo Malang

Kebakaran Gunung Bromo Merembet hingga Poncokusumo Malang

" /> © Dream

© Dream

Dream - Kebakaran di Gunung Bromo sesi foto prewedding memakai flare di Bukit Teletubbies belum sepenuhnya padam. Api merembet hingga mencapai ke hutan Blok Watu Gede yang berada di kawasan Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Titik Api Terlihat pada Minggu

Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, titik api yang merembet ke Blok Watu Gede diketahui pada Minggu, 10 September 2023.

Polsek Poncokusumo, katanya, dibantu warga tengah berupaya memadamkan api hingga saat ini.

“Pemadaman melibatkan lebih dari 60 orang,” kata Taufik, dilansir dari Tugu Malang, Senin 11 September 2023.

© Dream

Pemadaman dilakukan dengan cara memukul api dengan dahan basah dan alat manual seperti sekop, garu, dan kayu yang diberi karung. Petugas juga menyemprotkan air di lokasi kebakaran dengan dua unit mobil pemadam kebakaran.

“Lokasi terjadinya kebakaran berada di tebing curam dan berbatasan dengan akses jalan menuju perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang."

Kata Taufik

© Dream

Diketahui, Bukit Teletubbies mengalami kebakaran sejak Rabu, 6 September 2023 akibat flare yang digunakan saat prewedding. Hingga saat ini, api belum berhasil dipadamkan dan justru merembet hingga ke Desa Ngadas.

Akibatnya, wisata di kawasan TNBTS ditutup total hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

© Dream

Belakangan, viral di Twitter mengenai hasil foto prewedding yang menggunakan flare di kawasan tersebut. Dalam foto tersebut, tampak kedua calon pengantin itu menyalakan suar dengan warna putih dan biru.

"Sorry banget, ga berusaha buat jadi si paling fotografer, sepuh atau apalah itu sejenisnya, tapi ini ngeselin banget dan harus diomongin. Kebakaran di Bromo ternyata terjadi demi hasil foto prewedding yang JELEK BANGET KAYAK BEGINI,"

tulis akun X @kevinpramudya_, yang mengunggah foto tersebut.

Hujatan Netizen

Netizen pun menghujat hasil foto prewedding pasangan itu lantaran jelek dan tidak sesuai ekspektasi. Foto yang dihasilkan pun terlihat buram dan tidak natural.

"ini konsep fotonya apa deh........dari outfit sm background trus pake asep asep kayak ga nyambung maaf bgt????," tulis @@nocturnalcutie

"Fotonya pake hp yg bunyi ayyayyaaa.. gukguk..," tulis @@dorandae_il

"kek fogging demam berdarah," tulis @cintarawang28

© Dream

Sementara itu, Satreskrim Polres Probolinggo menetapkan manajer wedding organizer berinisial AP sebagai tersangka dalam kasus kebakaran hutan di Bukit Teletubies Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

6 Orang Diamankan

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menyatakan, penetapan tersangka dilakukan usai serangkaian pemeriksaan terhadap enam orang yang diamankan sebelumnya.

"Setelah kami meminta keterangan dari enam orang itu, kami menetapkan AP (41), warga Kabupaten Lumajang yang merupakan manajer wedding organizer itu sebagai tersangka dalam kasus Karhutla di Bukit Teletubbies," katanya, Kamis sore 7 September 2023.