Chat Terakhir Kekasih Pramugari Lion Air JT610: Baby, Kamu Dimana?

Reporter : Idho Rahaldi
Selasa, 30 Oktober 2018 08:01
Chat Terakhir Kekasih Pramugari Lion Air JT610: Baby, Kamu Dimana?
Ia terakhir mengabari kekasihnya tengah...

Dream - Sebelum terbang menjalankan tugas sebagai Pramugari Lion Air JT-610, Mery Yulyanda sempat berbincang dengan pria yang menjadi kekasihnya.

Merry terakhir kali mengabari kekasihnya jika dia tengah mengikuti breafing persiapan sebelum pesawat lepas landas, dini hari, Senin 29 Oktober 2018.

Lion Air

Hal itulah yang baru saja diungkap sang kekasih dari salah satu pramugari yang bertugas di penerbangan Lion Air JT610 itu.

lewat akun instagramnya @apryfadhil, pria bernama Muhammad Husni Fadhil itu tak berhenti mengunggah ucapan doa dan berharap untuk keselamatan Mery dan penumpang lainnya.

1 dari 6 halaman

Chat Terakhir di Dini hari

Ia pun turut menyertakan unggahan berupa chat terakhirnya dengan Mery sebelum kabar pesawat jatuh.

Dalam screenshoot percakapan terlihat Mery terakhir memberi kabar kepada Husni pada pukul 4.49 WIB.

Husni membalasnya sekitar 15 menit kemudian dengan mengabari jika dia ingin tidur karena sudah mengantuk.

Chatnya saat itu masih terlihat delivered sesaat Mery belum menonaktifkan handphonenya pada pukul 05.04 WIB.

 

2 dari 6 halaman

Pesan yang Tak Kunjung Dibalas

Pukul 9 pagi, usai ramai kabar pesawat hilang dan jatuh, ia pun panik dan mengirimkan chat bertuliskan,

" Baby, kamu gak apa-apa kan sayang? Aku gak mau kamu kenapa-kenapa sayang."

Chat

Sebelumnya, pesawat Lion Air JT610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak pada Senin 29 Oktober pagi.

Hingga kini sudah diketahui bahwa pesawat terjatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat.  Tentunya keselamatan para penumpang, dan seluruh kru menjadi pertanyaan yang kini harap-harap cemas ditunggu oleh keluarga dan orang terdekat korban.

(Sumber: Instagram.com/apryfadhil)

3 dari 6 halaman

Pengakuan Mengerikan Penumpang Lion Air Saat Masih di Denpasar

Dream - Presentar program Katakan Putus Trans TV, Conchita Caroline, terkejut usai mendengar kabar pesawat Lion Air JT 610 jatuh tadi pagi di Tanjung Karawang, Jawa Barat. 

Conchita mengaku baru semalam menaiki pesawat yang diduga pesawat yang sama saat naik dari Denpasar menuju Jakarta. Dia pun menceritakan lewat instagram storiesnya. Membeberkan pengalaman mengerikan itu. 

" Turut berduka cita atas musibah yang menimpa penumpang serta awak kabin Lion Air JT610. Cukup bikin gue shock karena itu pesawat yang gue & tim @katakanputus_ttv tumpangi dari Denpasar ke Jakarta TADI MALAM," ujar Conchita bercerita.

Kata dara cantik itu, pesawat yang dia tumpangi seharusnya terbang dari Denpasar pukul 18.15 WIT namun entah ada masalah apa, penerbangan ditunda satu jam lebih menjadi pukul 19.30 WIT.

      View this post on Instagram

A post shared by Conchita Caroline (@conchizzlin) on 

" Itupun lama nggak take off, mesin beberapa kali mati & AC-pun mati. Sempet keluar parkiran & bergerak menuju runway tapi karena ada " kesalahan tekhnis" yang ngga sedikitpun dijelasin ke penumpang, akhirnya pesawat kembali ke parkiran," ujarnya.

Presenter Katakan Putus Conchita Caroline Saat Naik Lion Air JT610

Conchita melanjutkan ceritanya selama pesawat delay. Kemudian pesawat parkir selama kurang lebih setengah jam dengan kondisi banyak orang dan anak kecil kekurangan oksigen (ada yang muntah), karena panasnya di dalam pesawat (AC tidak berfungsi), kemudian deru mesin terdengar berbeda dan lantai pesawat terasa panas.

" Entah pengaruh mesin atau apa, tanpa ada penjelasan dari awak kabin apa sebenarnya yang lagi dihadapai" .

Penumpang banyak yang protes dan memaksa pintu dibuka. Barulah awak kabin mengizinkan sebagai penumpang keluar. " Gue termasuk beberapa orang terakhir yang keluar karena awalnya gue masih yakin masalah bisa diselesaikan," ujarnya.

Namun, masih kata Conchita, 15 menit berselang tidak ada penjelasan dari pihak maskapai (Lion Air). Sementara suhu dalam pesawat makin meningkat. Conchita pun tak tahan untuk tetap duduk di bangku penumpang.

Kata Bos Lion Air

Cerita mengerikan Conchita itu tak dibantah CEO Lion Air, Edward Sirait. Edward mengakui sempat muncul laporan masalah teknis pesawat nahas itu saat masih di Denpasar. Tetapi, Edward menilai hal ini merupakan masalah umum yang kerap terjadi di sejumlah pesawat. 

" Memang ada laporan masalah teknis," ujar Edward di Cengkareng, Banten, Senin 29 Oktober 2018.  Masalah itu, kata Edward, telah ditangani sesuai dengan petunjuk dari pabrikan pesawat.

Edward memastikan pesawat telah ditangani dengan baik. Tim teknisi di darat segera bertugas begitu mendapat laporan adanya masalah teknis dari awak.

" Ketika dia mendarat, begitu ada laporan dari awak langsung kita tangani," ucap Edward.

Setelah menjalani pemeriksaan di darat, kata Edward, tim menyatakan pesawat layak terbang. Dia pun memastikan seluruh kru bekerja sesuai prosedur. " Saya yakin semua bekerja sesuai prosedur," ucap Edward.

Menurut situs Flightware.com, Lion Air PK-LQP itu melayani penerbangan Denpasar-Jakarta pada 28 Oktober 2018.

Lalu, apa penuturan mengerikan Conchita lainnya? 

4 dari 6 halaman

Penumpang Dipaksa Masuk

Setelah mayoritas penumpang ada di luar pesawat, kata Conchita, pihak maskapai tetap tidak ada yang memberikan penjelasan.

Kemudian setelah cukup lama, tiba-tiba para penumpang dipaksa masuk karena akan dilakukan Engine Checking. Trial (percobaan).

Presenter Katakan Putus Conchita Caroline Saat Naik Lion Air JT610

" Gue sempet marah karena sebagai penumpang yang udah bayar uang tiket, kita punya hak untuk mempertanyakan keamanan pesawat. Kalo masih trial atau checking, kenapa harus bawa penumpang? Padaha shuttle bus sudah standby disitu untuk mengangkut penumpang kembali ke gedung bandara & menunggu proses pengecekan yang mana, menurut gue, lebih bijak dilakukan" .

Setelah semua penumpang dipaksa masuk kembali, duduk di tempat masing-masing dengan kondisi AC masih tidak menyala dan badan kapal super panas, sempat ada pengumuman pesawat akan take off.

" Tapi masalah ngga berhenti sampai disitu, karenaaaaa, 10 menit kemudian pesawat teteap tidak bergerak dan lampu serta mesin pesawat sempat mati BEBERAPA KALI. Kedip-kedip kayak error" .

5 dari 6 halaman

Suara Mesin Beda dari Biasanya

Pada saat pesawat menuju ke runway, posisinya penumpang masih tidak yakin dan tidak tahu masalah apa sebenarnya yang sedang coba diperbaiki.

" Masih banyak yang marah-marah protes mengenai kurangnya oksigen dalam kabin, tapi tetap ngga digubris. Kita tetap dibawa menuju runway sampai akhirnya take off dengan suara mesin yang berbeda dari biasanya, khususnya di sisi sebelah kanan badan pesawat. Suara mesin pun ngga mengalami perubahan selama penerbangan, tetap menderu-deru aneh" .

Tapi alhamdulillah, kita mendarat dengan selamat di Jakarta. Leganya maksimal.

Kata Conchita, inti dari cerita dia adalah, sangat menyayangkan komunikasi buruk pihak maskapai dengan para penumpang. Cara mereka memperlakukan penumpang seperti tidak peduli sama sekali.

" Padahal mau dibilang tiket pesawatnya terjangkau kek, tetep aja penumpang sudah beli & bayar. Masa jaminan keamanan aja ngga ada. Pesawat bermasalah ditutup tutupin. Ngga ada penjelasan sedikitpun" .

6 dari 6 halaman

Penasaran Apa Masalahnya

Pada saat pesawat menuju ke runway, posisinya penumpang masih tidak yakin dan tidak tahu masalah apa sebenarnya yang sedang coba diperbaiki.

" Masih banyak yang marah-marah protes mengenai kurangnya oksigen dalam kabin, tapi tetap ngga digubris. Kita tetap dibawa menuju runway sampai akhirnya take off dengan suara mesin yang berbeda dari biasanya, khususnya di sisi sebelah kanan badan pesawat. Suara mesin pun ngga mengalami perubahan selama penerbangan, tetap menderu-deru aneh" .

Tapi alhamdulillah, kita mendarat dengan selamat di Jakarta. Leganya maksimal.

Kata Conchita, inti dari cerita dia adalah, sangat menyayangkan komunikasi buruk pihak maskapai dengan para penumpang. Cara mereka memperlakukan penumpang seperti tidak peduli sama sekali.

" Padahal mau dibilang tiket pesawatnya terjangkau kek, tetep aja penumpang sudah beli & bayar. Masa jaminan keamanan aja ngga ada. Pesawat bermasalah ditutup tutupin. Ngga ada penjelasan sedikitpun" .

Beri Komentar