Dream - Saat ini ada banyak sekali modus penipuan yang dilakukan seseorang demi mencari keuntungan.
Bahkan, tidak hanya kerugian secara materil namun juga melibatkan emosional dari si korbannya.
Misalnya dengan modus “pig butchering” atau “sha zhu pan” , yaitu penipuan dengan memancing korban masuk ke dalam sebuah hubungan, baik romantis maupun bisnis yang menyebabkan korban menyerahkan sejumlah uang kepada penipu.
Terutama pada hubungan romantis yang melibatkan perasaan, dapat membuat korbannya susah lepas meskipun sudah diberitahu bahwa ia sedang ditipu.
Seperti yang dialami oleh seorang wanita di Tiongkok yang mulai mentransfer uang kepada seorang pria yang ditemuinya secara online.
Melansir Nextshark, guru berusia 38 tahun itu mulai mengirimkan uang kepada seorang pria pada November 2022.
Diduga pria itu berjanji kepadanya akan menghasilkan banyak uang melalui uang yang dikirim lewat investasi Bitcoin
Wanita dengan nama keluarga Yuan itu pun menggambarkan pria dalam foto dan video yang diunggah pelaku secara online sebagai pria tampan, kaya raya, dan baik hati serta menyayangi binatang.
Hingga bulan Maret, disebutkan bahwa Yuan kehilangan 4 juta yuan, atau sekitar Rp8,6 miliar karena penipuan.
Meskipun polisi sudah memberitahunya, namun wanita itu menyangkalnya dan tetap percaya bahwa pria tersebut akan menikahinya.
Bahkan, ia sempat berbohong kepada polisi di beberapa kesempatan.
Ia mengatakan kepada polisi tidak mengirim uang sebesar 640 ribu yuan, atau sekitar Rp1,4 miliar kepada pria yang mungkin dianggap sebagai kekasihnya.
Padahal. dalam catatan di rekening bank wanita itu terlihat jelas menunjukkan transaksi tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa mereka membeli tas mewah dengan harga diskon dari pelaku selama kunjungan pihak berwenang.
Tak hanya itu, Yuan juga mengaku bahwa pemeriksaan polisi membuatnya lebih tertekan dibandingkan dengan aksi penipuan yang dilakukan pria tersebut.
Pada 9 Maret, Yuan menelepon polisi, dan mulai mencurigai pria itu karena ada wanita lain yang memberitahunya bahwa pria itu telah berselingkuh dan menipunya.
Sambil menangis, Yuan mengatakan kepada polisi pada pertemuan ke-12 mereka, “Saya tidak percaya. Dia akan menikah denganku.”
Bahkan, seorang petugas Distrik Yangpu yang merupakan bagian dari tim anti-penipuan mengatakan bahwa saking banyaknya Yuan menginvestasikan uang dan emosi ke dalam hubungannya, membuatnya lebih percaya bahwa polisi adalah penipu.