Santunan Rp800 Juta & Emas 25 Gram untuk Sang Pahlawan Anthonius Gunawan Agung

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 5 Oktober 2018 06:01
Santunan Rp800 Juta & Emas 25 Gram untuk Sang Pahlawan Anthonius Gunawan Agung
Dua saudara kandung Agung juga mendapat kesempatan menjadi personel AirNav

Dream – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menganugerahkan penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda kepada personil layanan navigasi penerbangan AirNav Indonesia, Anthonius Gunawan Agung.

Agung gugur usai membantu pelayanan penerbangan di Bandara Palu, saat terjadinya gempa 7,4 skala Richter 29 September 2018.

Penganugerahan itu diberikan Budi Karya ke kedua orang tua almarhum Agung di Gedung Pancagatra Dwiwarma Purwa, Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018.

“ Kisah almarhum Agung merupakan salah satu bukti nyata implementasi nilai-nilai kemanusiaan dan keselamatan penerbangan," ujar Budi Karya dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Budi, Almarhum Agung telah menginspirasi semua pegawai kementeriannya dengan aksi heroiknya memandu Pesawat Batik Air ID 6231 rute Palu-Makassar di tengah guncangan gempa di Palu dan sekitarnya.

Berkat aksi heroiknya tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemhub) menganugerahkan penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda atas dedikasinya terhadap keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Budi Karya turut menyampaikan duka cita dan belasungkawa yang begitu mendalam kepada kedua orang tua dan keluarga almarhum Agung. “ Duka cita dan belasungkawa kami sampaikan kepada orang tua almarhum Agung dari Kementerian Perhubungan, seluruh stakeholder penerbangan nasional dan masyarakat Indonesia," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto, mengapresiasi pemberian penghargaan itu kepada almarhum Agung. Sebelumnya, AirNav telah memberikan kenaikan pangkat bagi Agung.

“ Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri Perhubungan atas penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda yang diberikan kepada karyawan AirNav Indonesia yang gugur dalam menjalankan tugasnya, yakni memastikan keselamatan penerbangan,” kata Novie.

Selain penghargaan dan kenaikan pangkat, AirNav juga telah memberikan manfaat kepada ahli waris almarhum Agung senilai Rp800 juta dan 25 gram emas batangan. Novie mengatakan, AirNav juga memberi kesempatan dua saudara kandung almarhum Agung menjadi personel navigasi penerbangan AirNav Indonesia.

" Kebutuhan training dan pendidikan untuk sekolah lalu lintas penerbangan akan kami fasilitasi. Tentu kami sadar, berbagai bentuk apresiasi ini selamanya tidak akan mampu menggantikan sosok Almarhum Agung khususnya untuk keluarga yang ditinggalkan. Sekali lagi kami sampaikan duka cita dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluar Almarhum Agung,” ujar Novie.(Sah)

Beri Komentar