Kopilot Remy Plesel (Channel News Asia)
Dream - Keluarga Kopilot Remy Plesel menggugat AirAsia Indonesia ke pengadilan Prancis. Mereka menuding AirAsia Indonesia telah membahayakan kehidupan orang lain.
Dikutip Dream dari laman News.com.au, Senin 2 Februari 2015, setelah gugatan itu diajukan, pengadilan Prancis akan membuka penyelidikan tentang kemungkinaan " pembunuhan manusia" yang dilakukan AirAsia.
Keluarga Kopilot Remy Plesel itu telah membahayakan kehidupan orang karena maskapai AirAsia tak punya izin mengangkut penumpang dari Bandara Juanda, Sidoarjo, menuju Singapura, pada 28 Desember silam.
" Keluarga Remy Plesel sangat gembira dengan investigasi kriminal ini, yang kami berharapkan, akan mengungkapkan kebenaran," kata pengacara keluarga Remy Plesel, Eddy Arneton. " Ini akan memungkinkan kita untuk mengajukan pertanyaan yang tepat."
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyatakan penerbangan QZ 8501 pada 28 Desember 2014 itu tak berjadwal. Sehingga dinyatakan ilegal. Akibatnya, Kemenhub membekukan rute AirAsia itu, disusul rute-rute lain dari sejumlah maskapai yang juga dituding ilegal. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR