5.000 Masjid di Indonesia Dipersiapkan Ramah Jemaah Disabilitas

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 20 Maret 2023 07:36
5.000 Masjid di Indonesia Dipersiapkan Ramah Jemaah Disabilitas
Kemenag berupaya menyiapkan masjid ramah disabilitas dengan target revitalisasi sekitar lima ribuan di tahun 2023.

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) berharap bisa merevitalisasi ribuan masjid di Indonesia agar bisa mudah digunakan jemaah dari kalangan disabilitas. Sebagai rumah Allah SWT, Kemenag ingin masjid menjadi tempat untuk semua orang.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengungkapkan upaya merevitalisasi masjid ramah disabilitas ini ditargetkan menyasar sekitar lima ribu masjid di tahun 2023.

" Pertama masjid negara ya, masjid provinsi, masjid kabupaten/kota, dan kecamatan, sekitar lima ribuan, di tahun ini (2023),” kata Kamaruddin saat ditemui usai acara  Sarasehan Nasional Kemasjidan 2023 di Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023.

Menurut Kamaruddin, masjid perlu menghadirkan kenyamanan untuk disabilitas dengan perlakukan khusus agar merasa sama dengan yang jemaah lain ketika beribadah di masjid atau mushola.

“ Kita nanti berikan bantuan yang dibutuhkan, termasuk misalnya takmir-takmirnya, pengurus masjid, harus memiliki pemahaman tentang ramah disabilitas,” katanya.

Dia menyebut, setiap provinsi sudah ada masjid ramah disabilitas dan sudah dilaksanakan oleh masyarakat, Kemenag nantinya tinggal mengaksentuasi saja.

“ Jadi mereka harus memperlakukan disabilitas itu adalah jemaah yang punya hak yang sama. Sama-sama untuk dapat merasakan kenyamanan ketika berada di masjid,” ungkapnya.

1 dari 3 halaman

Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H, Kemenag Tentukan 4 Titik Pantauan Hilal di Jakarta

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) Awal Ramadan 1444 Hijriah pada Rabu, 22 Maret 2023. Di Jakarta, Kemenag menetapkan empat titik pemantauan hilal yang akan menentukan hari pertama Puasa.

" Seperti biasa, Sidang Isbat Awal Ramadan akan kita laksanakan setiap 29 Syakban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," ungkap Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib di Jakarta, Rabu 8 Maret 2023.

Meski tak ada lagi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sidang isbat akan digelar secara hybrid dan dan melalui tiga rangkaian proses.

Pertama, seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi, yang dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan terbuka untuk umum.  

2 dari 3 halaman

Gelar Sidang Isbat, Kemenag Tentukan 4 Titik Rukyatul Hilal di Jakarta

" Sesi seminar yang terbuka untuk umum inilah yang digelar secara hybrid karena kapasitas ruangan yang terbatas," jelasnya.

Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1444 H yang digelar tertutup untuk umum.

" Sesi ini akan dilaksanakan secara luring setelah Sholat Magrib dan tertutup untuk umum," ujarnya. 

3 dari 3 halaman

Ketiga, adalah konferensi pers hasil sidang isbat yang akan disiarkan melalui berbagai media nasional.

Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan pada 123 lokasi di seluruh Indonesia. 

Adapun terdapat 4 titik rukyatul hilal di Provinsi DKI Jakarta. Yaitu di Gedung Kanwil Agama DKI Jakarta, Masjid Hasim Asyari Jakarta Barat, Ponpes Hidayatullah Basmol Jakarta Barat, dan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu.

Adib menerangkan, dalam rangkaian sidang isbat akan melibatkan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, bersama dengan Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan lainnya.

Beri Komentar