Kemenag Segera Gulirkan Program Penceramah Bersertifikat

Reporter : Ahmad Baiquni
Sabtu, 5 September 2020 06:00
Kemenag Segera Gulirkan Program Penceramah Bersertifikat
Program ini juga melibatkan sejumlah lembaga negara.

Dream - Kementerian Agama segera menggulirkan program sertifikasi bagi penceramah. Program ini dijalankan dengan keterlibatan sejumlah pihak, seperti organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga negara.

Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, mengatakan, sebagai target awal, sebanyak 8.200 penceramah dapat mengikuti program ini. Sedangkan pelaksanaannya dilakukan secara kolaboratif dengan Kemenag sebagai koordinator dan fasilitator.

" Program penceramah bersertifikat akan melibatkan banyak pihak, termasuk Lemhanas, BPIP, dan BNPT," ujar Kamaruddin melalui keterangan tertulis diterima Dream.

1 dari 3 halaman

MUI dan Ormas Islam

" Program ini juga akan melibatkan MUI dan ormas Islam lainnya," lanjut dia.

Untuk pemilihan narasumber, Kamaruddin menyatakan peran serta ormas dibutuhkan. Tujuan dari program ini untuk pengarusutamaan moderasi beragama.

" Inti program ini adalah penguatan wawasan kebangsaan dan pengarusutamaan pemahaman keagamaan rahmatan lil alamin," kata dia.

2 dari 3 halaman

Kemenag Siapkan Buku Saku Manasik Haji Untuk Jemaah Perempuan

Dream - Dalam pelaksanan haji, terdapat banyak kaidah yang harus dijalankan oleh setiap jemaah. Sementara, jemaah haji sendiri dibedakan menjadi laki-laki dan perempuan yang tentu berdampak pada perbedaan aturan fikihnya.

Menyadari hal tersebut, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag menyiapkan buku manasik haji khusus bagi jemaah perempuan. Buku tersebut akan berisi segenap ketentuan fikih bagi perempuan ketika melaksanakan ibadah haji.

" Kemenag akan menyiapkan Buku Manasik Haji Perempuan dan Buku Saku Manasik Haji Perempuan," ujar mantan Kasubdit Advokasi Haji, Wawan Djunaedi.

 

3 dari 3 halaman

Banyak Perbedaan

Gagasan penerbitan buku ini bermula dari diskusi Wawan dengan Direktur Bina Haji, Khoirizi. Menurut Wawan, manasik haji bagi jemaah perempuan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan jemaah laki-laki.

" Hal ini berlatar belakang karena banyaknya perbedaan antara manasik haji laki-laki dan perempuan yang terhitung lebih kompleks bagi perempuan," kata dia.

Saat ini, dua buku tersebut masih dalam tahap pencetakan. Nantinya, buku manasik haji perempuan akan dibagikan kepada seluruh pembimbing haji dan buku saku manasik haji perempuan dibagikan kepada jemaah perempuan.

" Untuk para pembimbing manasik haji akan dibagikan Buku Manasik Haji Perempuan karena berisi fikih-fikih manasik haji perempuan, sedangkan buku sakunya akan dibagikan kepada jemaah haji perempuan," ucap dia.

Sumber: Kemenag

Beri Komentar