Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Kementerian Dalam Negeri mendapat temuan unik terkait golongan darah penduduk Indonesia. Para penyandang gelar doktor di Indonesia ternyata mayoritas bergolongan darah O.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan berdasarkan data statistik, sebanyak 37.903.423 penduduk telah melaporkan golongan darah mereka. Menurut Zudan, data golongan darah tersebut berasal dari berbagai profesi.
Golongan darah menjadi basis data bank darah yang bisa digunakan oleh banyak pihak. Menurut Zudan, penduduk terbanyak bergelar doktor atau Strata 3 adalah bergolongan darah O.
" Bila gelar doktor disamakan dengan penduduk yang cerdas, maka yang bergolongan darah O di Indonesia itu cerdas-cerdas," ujar Zudan, dikutip dari laman Kemendagri.
Secara rinci, penduduk Indonesia yang tercatat bergolongan darah A sebanyak 7.926.326 jiwa. Golongan darah B sebanyak 8.036.227 jiwa.
Pemilik golongan darah AB sebanyak 3.175.187 jiwa. Kemudian penduduk bergolongan darah O jumlahnya mencapai 16.878.049 jiwa.
Golongan darah A+ sebanyak 640.844 jiwa. Golongan darah A- sebanyak 37.898 jiwa.
Penduduk bergolongan darah B+ mencapai 358.837 jiwa. Sementara golongan darah B- sebanyak 25.290 jiwa.
Penduduk dengan golongan darah AB+ mencapai 113.962 jiwa. Pemilik golongan darah AB- mencapai 44.090 jiwa.
Kemudian sebanyak 328.149 jiwa bergolongan darah O+. Terakhir, 338.564 jiwa penduduk bergolongan darah O-.
" Persentasi penduduk bergelar doktor itu terbanyak bergolongan darah O. Pemilik golongan darah O jumlahnya ada lebih 16 juta penduduk," kata Zudan.
Lebih lanjut, Zudan mengatakan data bank darah ini akan memudahkan PMI untuk merencanakan wilayah prioritas donor darah tersebut. Sebab, data bank darah ini cukup akurat karena disusun by name by address berdasarkan data kependudukan Dukcapil.
" Juga penting bagi rumah sakit apabila memerlukan golongan darah bagi pasiennya," kata dia.
Dream - Sahabat Dream pernah mendengar penyakit thalassemia? Penyakit ini merupakan kelainan darah yang diturunkan secara genetik dari orang tua. Thalassemia membuat penderitanya mengalami anemia atau kurang darah yang cukup parah.
Kondisi kurang darah akan memicu kelelahan hebat, mengantuk, hingga sesak napas. Thalasemia perlu diwaspadai, terutama yang berat atau disebut thalasemia mayor, karena bisa menyebabkan gagal jantung, gangguan hati, hingga kematian.
Penderita thalassemia mayor membutuhkan transfusi darah tiap 3 minggu hingga 1 bulan sekali. Nah, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini rupanya stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) sangat kurang.
Hal ini diungkapkan oleh Aditya Putra Nasir, salah satu penderita Thallasemia yang tergabung dalam Thalassemia Movement. Ia dan banyak pasien thalassemia, kesulitan untuk mendapatkan stok darah.
" Harusnya aku transfusi tapi ternyata pasokan darah gak ada stok. Sama sekali gak ada stok darah, kita sudah 3-4 bulan kesusahan untuk dapat darah, mungkin karena orang takut ke PMI kali ya," katanya dalam wawancara bersama Dream.co.id di acara Ngobras, 13 Juli 2020 kemarin.
Bagi Sahabat Dream yang sehat dan dalam kondisi baik, usahakan untuk mendonorkan darah ke PMI. Protokol kesehatan di PMI sangat ketat. Stok darah yang nantinya didonorkan bukan hanya untuk penderita thalassemia, tpai juga penyakit lain yang membutuhkan darah.
Adit bercerita, jika memang stok darah sudah tak ada, dia bahkan bisa mencari sendiri orang-orang di depan PMI agar bisa mendonorkan darah untuknya.
" PMI protokol medisnya sangat-sangat ketat, gak ada yang perlu ditakutkan kalau mau donor. Misalkan kekurangan pendonor, nanti biasanya aku di depan PMI akan mencari orang-orang di depan PMI untuk donor," kata Adit.
Mendonorkan darah tak akan berdampak buruk bagi kesehatan. Justru sebaliknya, bisa menjaga kesehatan jantung dan membuat darah mengalir lebih lancar, termasuk meningkatkan produksi sel darah merah.
Donor darah juga bisa menjaga level zat besi dalam darah tetap normal. Banyak manfaatnya, bukan? Yuk donor darah untuk bantu penderita thalassemia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR