Astaga, Dua Bus Penyebab Kecelakaan Maut di Puncak tak Berizin

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 2 Mei 2017 11:24
Astaga, Dua Bus Penyebab Kecelakaan Maut di Puncak tak Berizin
Kemenhub menyatakan dua bus tersebut tidak terdaftar di database Dirjen Perhubungan Darat.

Dream - Dua kecelakaan maut terjadi kawasan Puncak saat libur panjang akhir pekan. Terbaru, satu kecelakaan terjadi pada Minggu, 30 April 2017 di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Cianjur, Jawa Barat.

Sepekan sebelumnya, Sabtu, 22 April 2017 , masih saat libur panjang akhir pekan, sebuah bus nyelonong dan menabrak 11 mobil dan menyebabkan empat orang meninggal dunia. 

Dua kecelakaan itu diketahui terjadi akibat bus yang mengalami rem blong. Atas insiden itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera melakukan penyelidikan terkait izin trayek bus HS Transport dan Kitrans.

Hasilnya, Kemenhub menyatakan dua bus tersebut tidak terdaftar di database Dirjen Perhubungan Darat.

" Bus HS Transport AG 7057 UR dari data yang kami cek tidak terdaftar sebagai perusahaan angkut pariwisata di data base Dirjen Perhubungan Darat," ujar Sekjen Kemenhub, Sugihardjo, di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin, 1 April 2017 lalu.

Sugihardjo menegaskan perusahaan yang memiliki bus HS Transport juga tidak terdaftar. Menurut dia, bus ini masih terdaftar dengan pemilik lama yaitu PO Harapan Jaya Prima dengan trayel Surabaya-Trenggalek.

Selain itu, bus yang terlibat kecelakaan di Puncak Bogor ini juga tidak memiliki tanda uji KIR.

Sementara untuk Kitrans, kata Sugihardjo, bus ini juga tidak terdaftar di database Dirjen Perhubungan Darat. Informasi ini diketahui dari laporan Dishub Provinsi DKI Jakarta.

" Kami sudah koordinasi dengan Dishub DKI, kendaraan itu juga tidak terdaftar sebagai kendaraan wajib uji," ucap dia.

Seperti diketahui, bus HS Transport terlibat kecelakaan beruntun, menghantam 11 kendaraan lain. Empat orang dilaporkan meninggal dalam insiden pada Sabtu, 22 April 2017 ini.

Kecelakaan kembali terjadi pada Minggu, 30 April 2017 di Jalan Raya Puncak, Ciloto, Cianjur. Bus Kitrans yang mengalami rem blong meluncur ke jurang. Sebanyak 12 orang dilaporkan meninggal dan 42 korban lainnya mengalami luka-luka pada insiden ini.

Beri Komentar