Indra Kenz
Dream - Indra Kenz alias tersangka kasus penipuan investasi bodong, trading binary option Binomo, muncul setelah penahannya di hadapan awak media.
Bareskrim yang menggelar konferensi pers di Mabes Polri pada Jumat, 25 Maret 2022, dihadiri Indra dengan penampilannya yang menuai sorotan.
" Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya pengenal dunia trading," kata Indra di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 25 Maret 2022, dikutip dari Merdeka.com.
Sambil meminta maaf, pria kelahiran 1996 ini tampil dengan outfit yang tak lagi bisa dikata mahal apalagi dibilang harga selangit.
Busana baju tahanan berwarna oranye yang terang mentereng dengan nomor 058 itu jadi pusat perhatian.
Masih seperti biasa dengan memakai kaca mata, tangannya bukan lagi dihiasi dengan jam tangan merek mewah, tapi dengan borgol khas tahanan.
Hari itu diketahui total aset Indra Kenz yang disita senilai Rp55 miliar. Hitungan tersebut berasal dari uang tunai Rp1,1 miliar, beberapa unit mobil dan rumah, serta barang mewah lainnya.
Tumpukan uang pun berjejer sebagai barang bukti. Uang bergepok-gepok itu kini tak lagi menjadi milik pria yang dikenal dengan celetukannya ‘murah banget’.
Adapula penampakan mobil mewah Tesla Model 3 Standard Range plus keluaran perusahaan Elon Musk juga turut menjadi sorotan. Mobil ini terparkir nyata di halaman kantor Mabes Polri, Jakarta. Mobil dengan harga yang mencapai Rp1,5 miliar itu kini hanya tinggal kenangan.
Dream - Indra Kenz meminta maaf kepada masyarakat Indonesia terkait kasus penipuan berkedok investasi trading binary option lewat Binomo.
" Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya pengenal dunia trading," kata Indra Kenz, dikutip dari merdeka.com, Jumat 25 Maret 2022.
Indra mengaku telah mengenal Binomo sejak 2018. Setahun kemudian dia membuat akun YouTube yang turut membahas binary option dan memamerkan kemampuannya dalam trading.
Dari awal, kata dia, tidak pernah ada niatan untuk merugikan orang, apalagi menipu. " Karena orangtua saya tidak pernah mengajarkan saya untuk menipu," tegas dia.
Pemuda bernama asli Indra Kesuma itu berjanji kooperatif dan mengikuti segala proses hukum. " Sayang sekali hal ini harus terjadi dan saya terima kasih kepada pihak kepolisian dan aparat yang telah bertugas mengawal kasus ini," kata dia.
Indra berharap ke depannya masyarakat Indonesia bisa belajar dari kasusnya untuk memilih investasi yang tepat. " Banyak yang ilegal maupun legal. Karena semua investasi memiliki risiko," ujar Indra.
Dream - Murah banget. Itulah ciri khas Indra Kenz dalam setiap konten media sosialnya. Tersangka penipuan ini memamerkan barang-barang mewah, mulai jam hingga mobil sport miliaran.
Pemuda Medan itu tak pernah ketinggalan mengatakan " murah banget" untuk menunjukkan betapa banyak uang miliknya. Namun setelah menjadi tersangka penipuan, harta Indra Kenz disita polisi.
Total harta tersangka kasus penipuan dengan kedok investasi trading binary option lewat Binomo itu senilai Rp55 miliar.
" Untuk aset yang sudah kita sita total ada Rp55 miliar," kata Kasubdit II Dittipideksus, Kombes Candra Sukma Kumara, dikutip dari Merdeka.com.
Aset tersebut berbentuk uang tunai sebesar Rp1,1 miliar yang disita dari beberapa rekening. Kemudian enam unit rumah di kawasan Tangerang dan Sumatera Utara.
Termasuk, mobil merek Ferrari yang tersimpan di Sumatra Utara serta dua mobil mewah keluaran Tesla yang dihadirkan di Gedung Bareskrim Polri. Adapula jam tangan dan gawai yang telah disita.
Penyidik menduga aset Indra Kenz yang disita ada kemungkinan terus bertambah nilainya, karena proses penelusuran yang dilakukan bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan laporan dari para korban masih terus didalami.
" Kita akan telusuri lagi. Jadi penyidik kami tidak bergerak di sini, apapun informasi yang ada, termasuk yang akhir, rekan-rekan di Twitter kita dalami juga," ujarnya.
" Kita sampaikan jika masyarakat ada informasi kita ada hotline, dan rahasia daripada pemberi informasi akan kita jaga kerahasiaannya,” tambah dia.
Selain itu, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menduga aset digital kripto milik Indra yang tersimpan di luar negeri mencapai Rp58 miliar.
“ Dugaan ada Rp58 miliar yang ada di kripto-nya di luar negeri," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus), Whisnu Hermawan saat jumpa pers, pada Jumat, 25 Maret 2022, dikutip dari Merdeka.com.
Nilai aset kripto ini juga ada kemungkinan bertambah menyusul proses penyidikan bersama PPATK yang masih berjalan.
" Itu cepat kami tangani, nanti berkembang lagi begitu teman-teman PPATK menerima informasi lagi langsung dikirim ke kita. Lagi begitu jadi perkembangan terus tidak berhenti di sini saja,” ujar Whisnu.
Advertisement
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
Hore! Kebun Binatang Ragunan Kini Bikin Sesi Visit Malam Hari
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
El Rumi & Syifa Hadju Segera Menikah, Safeea Ternyata Malah Sedih
Viral Kucing Oren Jadi Wisata Baru di Jalan Sudirman Jakarta
Geger Pernikahan di Pacitan dengan Mahar Rp3 Miliar, Ternyata Pengantin Prianya Penipu
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
5 Sumber Penghasilan Amanda Manopo yang Menikah di Hotel Mewah