Keracunan AC Mobil, Empat Penumpang Pingsan di Jalan

Reporter : Agung
Sabtu, 21 Februari 2015 16:22
Keracunan AC Mobil, Empat Penumpang Pingsan di Jalan
Sebuah taksi membuat kemacetan parah di jalan protokol Surabaya. Ternyata Sopir dan penumpangnya ditemukan pingsan dengan mulut berbusa.

Dream - Sebuah taksi yang berhenti di lampu merah di Jalan A Yani, Surabaya, Jawa Timur membuat marah pengguna jalan. Taksi yang mesinnya masih menyala itu berhenti dan tak bergerak. Akibatnya lalu lintas di jalan protokol Surabaya itu macet.

" Saat lampu merah, taksi ini memang berhenti, tapi setelah lampu hijau, kok masih berhenti. Padahal kondisi jalan lagi macet-macetnya," kata Dio Irawan, seorang saksi mata pada peristiwa Jumat, 20 Februari 2015 itu. Ditunggu, taksi itu tak bergerak beberapa pengguna jalan mulai kesal dan menyalakan klakson.

Seseorang bahkan turun dan mendatangi sang pengemudi taksi. " Saat dilihat ke dalam taksi, sopir dan tiga penumpangnya tak sadarkan diri dengan kondisi mulut berbusa," kata Dio seperti dikutip dari Merdeka.com. Saat kondisi darurat itu pengguna jalan berdatangan menolong dengan memecah kaca pintu taksi yang terkunci.

Selanjutnya, sopir dan penumpangnya langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Namun karena kondisi sopir taksi dan penumpangnya kritis, keempatnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya. Diketahui nama sopir taksi itu Wimpie Pratondo (40), warga Puri, Kali Tengah. Sementara tiga penumpang taksi berasal dari warga Penggulunan, Candi, Sidoarjo. Mereka adalah Sulaiman (48), Siti Romlah (50) dan Sulhan (53),

Pihak RSUD dr Soetomo membenarkan telah menerima empat pasien, yang diduga keracunan AC. Dan hingga pukul 19.00 WIB, tiga penumpang taksi belum sadarkan diri, sedang sopirnya mendapatkan penanganan serius oleh tim dokter di Ruang ICU.

" Memang benar, kami baru menerima empat pasien rujukan dari RSI (Rumah Sakit Islam). Saat ini, satu pasien berada di ICU dan tiga lainnya di IGD. Soal penyebabnya, kami belum dapat memastikan, karena masih dalam penanganan. Tapi, diduga keracunan AC di taksi yang mereka tumpangi," terang Supervisi IGD RSUD dr Soetomo, Jajuk Retnowati.

Sumber : www.merdeka.com

Baca Juga : 

Beri Komentar