Atlet Panjat Tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, Mencetak Rekor Dunia. (foto: Akun Instagram @ifsclimbing)
Dream – Sebuah kabar membahagiakan datang dari cabang olahraga Panjat Tebing Indonesia. Salah satu atletnya, Veddriq Leonardo, memecahkan rekor dunia dalam kategori speed climbing.
Veddriq menelurkan rekor 5.208 di final Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2021 di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat.
“ Pertandingan telah usai, Indonesia berhasil meraih kemenangan dengan satu emas dan satu perak!” tulis dia di akun Instagram @veddriq, Minggu 30 Mei 2021.
Veddriq mengalahkan rekan senegaranya, Kiromal Katibin. Sekadar informasi, Kiromal mencetak rekor dunia dengan kecepatan 5.258.
“ Berhasil memecahkan rekor dunia speed climbing sebelumnya 5.258 @kiromalk menjadi 5.208 @veddriq,” tulis dia.
Warganet beramai-ramai menyelamati Veddriq. Mereka bangga dengan prestasi yang disabet oleh atlet ini.
“ Selamat Vedddriq. *Sangat membanggakan* Semoga Tuhan selalu menyertai,” tulis @tutibernawi.
“ Gilaaa kalah semua yang terakhir Indo juga masih kalah sama lu ved, kerennn,” tulis @adityaanugraha95.
“ Congratulation. Keep humble,” tulis @parcelpekanbaru.
View this post on Instagram
Dream - Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan perbuatan tak sopan seorang pegawai bank terhadap salah satu pengunjung mal.
Dilansir dari akun Instagram @Makassar_iinfo, terlihat seorang pegawai bank melakukan aksi tak sopan terhadap salah satu pengunjung mal yang diketahui seorang atlet karate wanita. Atlet wanita itu diketahui bernama Ayu Rahmawati.
" Viral, sebuah video karyawan di Mall yang ingin menawarkan sesuatu melakukan tindakan tidak sopan terhadap pengunjung," dikutip dari @makassar_iinfo.
Melalui unggahan tersebut, terlihat Ayu dan rekan-rekan tengah berjalan-jalan di sebuah mal. Ayu tampak merekam momen jalan-jalannya dengan teman-teman.
Kemudian, ada seorang pegawai mal yang memberikan tawaran. Setelah memberikan tawaran, tiba-tiba saja pegawai itu berjalan menyusul Ayu dan merangkulnya. Ia meminta ayu untuk menghapus videonya.
" Lo ngapain ngrekam? Lo ngapain ngrekam?" tanya pegawai mal tiba-tiba merangkul Ayu. " Apanya, orang gue bikin snapgram," jawab Ayu menegaskan.
Pegawai mal itu tampaknya menyangka Ayu merekam aksinya. Ayu lantas menegaskan jika dirinya tak berniat merekam pegawai mal itu.
" Mau ngapain?" tanya si pegawai lagi.
" Bikin snapgram. Dih apaan sih lu," jawab Ayu.
" Enggak hapus, hapus," kata pegawai itu memaksa.
Mengetahui video itu viral di media sosial, Ayu lantas memberikan klarifikasinya. Ia menegaskan tak berniat untuk viral.
Sebagai seorang atlet, ia ingin dikenal karena prestasi bukan sensasi. Ayu pun telah men-take down video tersebut.
" Selamat siang,
Hai semuanya
Terkait dengan video yg kemarin beredar.sekali lagi aku tekankan,TIDAK ada niat untuk menarik perhatian/antusias (VIRAL)
Sebagai atlet, aku lebih baik DIKENAL KARENA PRESTASI BUKAN SENSASI
Case ini sudah Clear sejak kemarin (kronologisnya aku rasa tidak perlu diuraikan disini)
Yang perlu digaris bawahi aku sempat mengutarakan harapan agar oknum tsb hanya diberikan pengarahan mengenai bagaimana etika menegur yang baik dan benar.
Namun, kembali lagi bahwa setiap perusahaan punya kebijakan masing2 dan AKU TIDAK DAPAT IKUT CAMPUR LEBIH JAUH
Video sudah aku takedown sejak kemarin
Regards,
AYU RAHMAWATI," tulis @ayupartii dalam unggahannya.
Berikut video yang memperlihatkan aksi tak sopan seorang pegawai bank terhadap pengunjung mall.
View this post on Instagram