Dream - Bermain handphone bukan hanya hiburan bagi orang dewasa, tetapi anak-anak juga anak-anak. Saat ini anak-anak bahkan mulai ketergantungan pada gadget yang satu ini.
Namun jika terlalu sering bermain handphone bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Seperti yang dialami bocah perempuan dalam video yang diunggah akun Instagram @video_medsos berikut ini.
Bocah yang mengenakan baju berwarna cokelat itu menggerakkan jari-jarinya dalam keadaan tidur, seolah-olah tangannya tengah memegang ponsel.

Bukan hanya satu tangannya saja yang bergerak, tetapi kedua tangannya sangat aktif meski matanya terpejam.
Video ini sontak menjadi sorotan netizen, banyak yang kasihan melihat kondisi bocah perempuan itu yang terlihat sudah sangat ketergantungan dengan handphone.
" Udah jadi kebiasaan ibu2 untuk kasih gadget ke anak , biar anak anteng," kata akun tikka_tikku.
" Kshn anak nya korban android ,sampai ke bw mimpi," sahut akun bekeaje.
" Lagi download tiktok kyanya," ungkap akun syam_85.
Dream - Sebuah penelitian menggambarkan penampilan para gamer dalam 20 tahun ke depan jika mereka tidak mengubah gaya hidupnya.
Michael adalah representasi visual yang nyata dari tampilan fisik seorang gamer di tahun 2040.
Karakter ini dibuat dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran orang-orang akan bahayanya 'gaming disorder'.
Model tersebut menggambarkan berbagai macam gejala kronis dari gaya hidup tidak sehat yang dihabiskan dengan duduk, jauh dari sinar matahari, dan jarang berolahraga.
" Dengan (gaming disorder) diakui sebagai masalah di seluruh dunia dan jam bermain game terus meningkat, akan berdampak terhadap penampilan fisik dan kesehatan, kami melakukan penelitian mendalam tentang setiap dampak fisik pada tubuh dan kesehatan manusia dari menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam ruangan dan online," demikian pernyataan Onlinecasino, perusahaan di balik proyek tersebut.
Dari kurang tidur, dehidrasi, hingga kekurangan vitamin D, dan mata yang mengalami kelelahan, Michael menunjukkan implikasi fisik dari menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game online.
Studi menunjukkan bahwa rata-rata gamer menghabiskan enam jam setiap minggu bermain video game online yang merupakan peningkatan yang signifikan tiap tahun.
Pecandu game yang parah bahkan menghabiskan hingga 18 jam sehari untuk bermain game online.

Untuk merancang Michael, para peneliti meninjau laporan dari organisasi kesehatan semacam, National Health Service, World Health Organization, National Geographic, dan hiburan interaktif Inggris tentang dampak potensial dari gaya hidup seorang gamer.
Dengan menggunakan informasi ini, tim kemudian bekerja sama dengan animator dan artis untuk membuat Michael menjadi representasi visual dari gamers di masa depan.

Pola makan yang buruk dan tidak terkena sinar matahari dalam jangka waktu yang lama telah membuat kulitnya pucat karena tidak mendapatkan cukup Vitamin D dan B-12.
Punggungnya juga bengkok secara permanen karena posisi duduk saat bermain game yang buruk dan dia memiliki eczema (penyakit kulit), sehingga kulitnya tampak beda dari 'manusia normal' lainnya.
Advertisement
Belajar Lebih Dalam Wastra Nusantara Bersama Komunitas Pemuda Berkain

Film Abadi Nan Jaya Zombienya Indonesia: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Link Streaming

Mengenal Pewarna Karmin Berbahan Dasar Serangga, Apakah Halal?

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget


Kabar Gembira! Kemhub Gelar Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026

Hadapi Cuaca Panas Ekstrem, Ini Pentingnya Pilih Air Minum Berkualitas

Mengenal Pewarna Karmin Berbahan Dasar Serangga, Apakah Halal?

Film Abadi Nan Jaya Zombienya Indonesia: Sinopsis, Daftar Pemain, dan Link Streaming

Panahan Kian Populer, Ini 4 Lokasi Latihan Panahan di Jakarta

Belajar Lebih Dalam Wastra Nusantara Bersama Komunitas Pemuda Berkain
