Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo
Dream - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengajak masyarakat mengisi libur Natal 2020 dengan beraktivitas di rumah saja. Khusus untuk Umat Kristiani, Doni juga mengajak merayakan Natal tanpa harus keluar rumah.
" Saya mengajak kita semua untuk menikmati liburan kali ini dengan aman dan nyaman dan lebih baik di rumah saja," ujar Doni disiarkan channel YouTube BNPB.
Doni mengatakan liburan di luar rumah berpotensi menimbulkan kerumunan yang berisiko menularkan Covid-19. Dia mengingatkan saat ini pandemi belum berakhir.
" Ancaman Covid-19 masih berlangsung," kata Doni.
Jika harus mengisi liburan di luar rumah, Doni berpesan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan. Masyarakat harus memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumumam serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Selain itu, Doni juga mengingatkan potensi cuaca ekstrem terjadi dalam dua hingga tiga pekan ke depan berdasarkan data BMKG. Sehingga, seluruh masyarakat diharuskan mewaspadai ancaman bencana akibat cuaca ekstrem.
" Kita juga harus mengikuti peringatan dari BMKG yaitu cuaca ekstrem sampai dengan awal tahun 2021," ucap Doni.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Vaksin Covid-19 saat ini sudah dikembang oleh berbagai perusahaan farmasi dunia, salah satunya Pfizer.
Baru-baru ini beredar informasi di media sosial tentang bentuk vaksin milik perusahaan asal Amerika Serikat itu. Disebut-sebut, vaksin Covid-19 Pfizer akan berbentuk vape atau rokok elektrik. Isu tersebut viral.
Akun Facebook Austin Sidney Palmer mengunggah bentuk vaksin Pfizer pada 21 Desember 2020 lalu.
Dalam unggahannya, terdapat vape yang masih dibungkus dengan logo dan kemasan mirip Pfizer. Di kemannya juga terdapat tulisan Coronavirus Vaccine Covid-19 dan Vaporizer Catridge.
Di bawah kemasan juga terdapat tulisan single dose dan made in China. Ia juga menambahkan narasi dalam postingan itu " seems legit" atau dalam bahasa Indonesia " sepertinya asli" .
Lalu benarkah vaksin Covid-19 buatan Pfizer juga mengeluarkan dalam bentuk vape atau rokok elektrik?
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi laman National Health Services (NHS) atau layanan kesehatan masyarakat di Inggris Raya. Dalam keterangan di websitenya, Inggris sejauh ini melakukan vaksinasi yang berasal dari Pfizer dan BioNTech.
Sejauh ini sudah ribuan orang yang divaksinasi dan sangat jarang yang melaporkan masalah efek samping serius. Komplikasi jangka panjang juga tidak ada yang melaporkan.
Selain itu vaksin covid-19 buatan Pfizer diberikan dengan penyuntikan di bagian atas lengan. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan jarak 21 hari.
Terkait dengan asal pembuatan, dalam websitenya Pfizer menjelaskan bahwa mereka memproduksi vaksin covid-19 di tiga negara yakni di AS, Jerman, dan juga Belgia.
Dilansir Reuters Fact Check, Pfizer melalui email juga mengonfirmasi bahwa vaksin Covid-19 dalam bentuk vape adalah palsu.
Kesimpulan
Postingan yang menyebut vaksin covid-19 buatan Pfizer ada yang berbentuk vape adalah hoaks.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya