Foto Ilustrasi
Dream - Sebuah kejadian yang tak biasa terjadi dalam proses pemakaman seorang wanita yang berasal dari daerah di Malaysia. Jenazah sangat sulit saat hendak dimasukkan ke dalam liang lahat.
Kisahnya berawal saat sejumlah warga mengantarkan jenazah yang telah dimasukkan ke dalam keranda.
Meski telah diangkat oleh enam orang pria dewasa. Dengan formasi dua di depan dua di tengah dan dua di belakang. Tapi keranda itu masih terasa sangat berat.
Sehingga ditambah dua orang pria untuk membantu menangkat keranda. Akhirnya keranda itu pun bisa dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Setelah jenazah sampai di TPU terjadi sedikit masalah saat hujan turun yang membuat tanah menjadi licin. Beberapa warga sempat tergelincir.
Sepanjang proses pemakaman, kuburan dipenuhi isak tangis keluarga dan sanak saudara.
Si penggali kuburan yang sudah melakukan pekerjaan itu selama 20 tahun. Dia sudah sangat berpengalaman dalam menentukan lokasi dan ukuran jenazah yang akan dimasukkan dalam liang lahat.
" Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!" kata-kata itu keluar dari mulut hampir semua yang hadir dalam pemakaman tersebut setelah satu kejadian aneh terjadi.
Jenazah wanita sudah 3 kali dimasukkan dalam liang lahat namun tidak muat, padahal si penggali kubur sudah melebarkan dua kali dari ukuran asli.
Setelah gagal dalam hal itu seorang ustaz menyuruh anggota keluarga untuk azan di pengebumian itu. Dan barulah jenazah bisa dimakamkan.
Sejumlah laporan menyebut kejadian itu benar terjadi di sebuah desa di Negeri Jiran pada 2010.
Menurut tetangga almarhumah adalah wanita yang suka mengumpat serta memfitnah tanpa bukti. Almarhumah juga tidak pernah menutup auratnya selama hidup. Dia suka memakai pakaian seksi menampilkan bentuk tubuhnya.
Terlepas dari cerita ini tentu dapat dipetik pelajaran bagi kita agar kita tak menjadi umat seperti ini. Wallahu a'lam (Dan Allah Lebih Tahu atau Maha Tahu)
(Ism, Sumber: Beradab.com)
Dream - Aldiyansah namanya. Ia sehari-hari berprofesi sebagai tukang gali makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin. Profesi itu ia jalankan setelah sebelumnya dijalani oleh ayah dan kakeknya.
Banyak pengalaman yang diperoleh Iyan, sapaan akrabnya, selama menjadi penggali kubur. Tak hanya pengalaman nyata, pengalaman gaib pun pernah ia rasakan. Tapi, yang paling menarik adalah Iyan mengaku pernah menguburkan jenazah dengan berat sekitar dua ton.
" Pernah makamin jenazah yang beratnya sampai dua ton. Beneran berat banget. Ngangkut kerandanya sampai gantian," ujar Iyan, dikutip Dream.co.id dari Merdeka.com.
Menurut Iyan, ukuran badan jenazah itu sangat besar. Kain penutup kerandanya sampai tidak cukup, bahkan saat menurunkan jenazah ke liang lahat, ia harus menggunakan tambang.
Tapi masalah belum selesai. Iyan mengaku bingung lantaran papan penutup jenazah tidak ada yang cukup. Banyak orang menyangka jenazah ini mendapat azab dari Allah SWT.
" Orang nggak tahu menyangka kalau si mayit kena azab apa gitu dari Allah. Padahal, dia begitu karena memang pola hidupnya yang nggak dijaga," ungkapnya.
Iyan menerangkan selama hidup orang yang ia makamkan tidak pernah beraktivitas di luar rumah. Pola makan berlebih menyebabkan orang ini mengalami obesitas.
Meski demikian, masih banyak orang ragu kalau si mayit tidak kena azab. Berat mencapai dua ton dianggap tidak mungkin jika hanya lantaran obesitas.
" Kita denger katanya makannya nggak dibatasi. Kalau makan mangga bisa habis lima kilo. Terus minuman soda bisa sampai lima botol," katanya.
Namun demikian, Iyan mengaku meyakini memang ada azab kubur. Ini lantaran ia sering menjumpai proses pemakaman jenazah yang tidak lancar, seperti keranda jatuh saat diangkat sehingga jenazah terguling keluar keranda.
© © (Merdeka.com/rahmat Hidayat)
Ada pula jenazah yang mendapat rahmat Allah SWT. Dia pernah menjumpai jenazah yang masih utuh padahal makamnya sudah berusia puluhan tahun.
Advertisement
Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT