Kisah Mistis Dokter Autopsi Mayat Korban Tertabrak Kereta Di Jakarta, Tercium Aroma Melati Menyengat
Dream - Selain memiliki keahlian mumpuni, seorang dokter forensik dituntut untuk punya keberanian luar biasa. Dalam pekerjaannya, dokter forensik biasanya melakukan autopsi pada jasad orang yang sudah meninggal.
Bagi kebanyakan orang, berurusan dengan jenazah adalah hal yang menakutkan. Jangankan memegang, mendekat saja mereka tak mau.
Tak jarang dokter forensik kerap mengalami kejadian horor selama bertugas. Sama halnya yang dialami dokter forensik bernama Intan berikut ini.
Dalam video di akun TikTok @dr.intanrachmita, dokter Intan membagikan pengalaman mistisnya saat mengautopsi mayat korban tabrakan kereta.
Peristiwa tersebut terjadi di tahun 2011, kala itu ia sedang bertugas di bagian autopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
" Waktu itu aku hari Rabu jaga malam. Aku sama temannku berdua menunggu di ruang kelas, kalau ada autopsi biasanya perawat forensik bakal ketuk pintu kita," ujarnya.
Pada pukul 21.00 WIB, dokter Intan mendadak mendapatkan tugas untuk mengautopsi mayat. Menurutnya, selama tiga bulan bertugas di bagian autopsi dirinya tak takut dengan darah ataupun kondisi mayat yang tak utuh.
Yang membuat dokter Intan merasa gemetar setiap ingin autopsi adalah aroma yang dikeluarkan dari mayat yang biasanya sangat menusuk hidung.
Namun malam itu sangat berbeda, dokter Intan mengaku tak mencium aroma tak sedap.
" Di ruang autopsi itu bersih banget, di depannya ada namanya ruangan timbangan mayat. Nah di depan ruangan mayat itu yang aku cium adalah bau harum, bau bunga melati," kata dokter Intan.
Dia mengaku baru pertama kali mencium bau seperti itu. Bau melati semakin menguat saat dirinya memasuki ruang autopsi.
" Selama stase di forensik aku baru pertama kali cium bau itu, karena biasanya cuma bau formalin," kata Intan.
" Pas aku masuk ke ruang autopsi itu baunya semakin semerbak. Bener-bener bunga melati. Dan di ruangan cuma ada satu mayat yang tergeletak," imbuhnya.
Saat melihat kondisi mayat pria yang diperkirakan berusia 50 tahun itu, ia dibuat semakin merinding. Pasalnya mayat tersebut tampak rapi dan sangat bersih.
Padahal berdasarkan laporan yang diterima, pria itu meninggal dunia karena tertabrak kereta.
" Kondisi mayatnya dalam kondisi sangat-sangat rapi, berdasarkan laporan itu korban ketabrak kereta," ujar Intan.
" Aku sama temen-temanku langsung lihat-lihatan 'ini bener ketabrak kereta.' Karena mayatnya itu bersih rapi, enggak ada bercak darah atau berantakan gitu," imbuhnya.
Menurut Intan, pria tersebut tak seperti orang yang sudah meninggal, namun hanya seperti sedang tertidur. Saat mendekat ke arah mayat itu,Intan dan temannya mencium bau melati yang semakin menyengat.
" Ketika kita dekati mayatnya itu baunya semakin semerbak. Itu mayat terapi yang pernah aku temukan. Biasanya berantakan. Bajunya masih dimasukin, rambutnya masih rapi kayak abis disisir," ungkap Intan.
Dia mengaku baru pertama kali melihat mayat yang kondisinya rapi, bersih, dan wangi seperti itu. Ia menyakini semasa hidupnya pria tersebut adalah sosok yang baik.
" InsyaAllah ini mayat orang baik, pertama kali dalam hidup aku sampai detik ini aku belum pernah menemukan mayat seperti ini," ucapnya.
@dr.intanrachmita Replying to @nisasalonjepara eh pengalaman serem jug deh. Dan, Alhamdulillah nggak pernah lihat yang aneh-aneh juga sampai saat ini 🤲🏻. Aamiin #fyp #foryourpage #ceritamistis ♬ Suara Seram Sangat Mencekam - Kholil Buitenzorg
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu