Kisah Pilu Anak Sulung Jadi Imam Sholat Jenazah Orangtua dan 4 Adik yang Meninggal Kecelakaan

Kisah Pilu Anak Sulung Jadi Imam Sholat Jenazah Orangtua dan 4 Adik yang Meninggal Kecelakaan

" /> © Dream

Kecelakaan Mobil

© Dream

Dream - Kisahseorang anak sulung menjadi imam sholat jenazah kedua orangtua dan empat adiknya viral di media sosial.

Pria bernama Abdul Rahman Amir Ruddin (19) harus menerima kenyataan pahit kehilangan enam anggota keluarganya dalam kecelakaan mobil.

© Dream

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Segamat-Kuantan, Pahang, Malaysia. Bagi Abdul Rahman, menghadapi kehilangan yang begitu besar dalam waktu bersamaan adalah mimpi buruk yang tak terbayangkan.

Jadi Imam Sholat Jenazah

Tragedi ini pun meninggalkan luka mendalam baginya. Dalam momen yang penuh isak tangis, ia tiba-tiba harus berjuang untuk bertahan hidup sendirian tanpa kehadiran yang dicintai.

Abdul Rahman pun melaksanakan tanggung jawab sebagai anak sulung yang harus mengimami sholat jenazah untuk orangtua dan adik-adiknya.

Mimpi Buruk

Dalam video yang beredar di media sosial, Abdul Rahman yang mengenakan baju biru dan peci berwarna putih tampak menangis tersedu-sedu di depan jenazah keluarganya.

Air matanya mengalir deras, mencerminkan kehilangan yang mendalam dan penderitaan yang tak terkatakan. Tak pernah terbayangkan dirinya memimpin sholat jenazah dan mengantar keluarganya ke peristirahatan yang terakhir.

6 Orang Tewas di Tempat

Dilansir dari mStar, Kapolsek Segamat, AKBP Ahmad Zamry Marinsah mengatakan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.37 itu merenggut nyawa pengemudi Perodua Alza, Amir Ruddin Ismail, 46, serta lima anggota keluarganya lainnya.

Identitas lima korban lainnya adalah Norahimah Noor Muhamad (43), Fatimatulzahrah (17), Seri Khadijah Aqilah (13), Rufaidatul Asyariyah (10), dan Muhammad Assyakrawi (5).

Ditabrak Truk

Berdasarkan penyelidikan awal, kecelakaan tersebut diduga terjadi saat mobil Honda HR-V melaju dari arah Kuantan menuju Segamat dan melambat karena ada pekerjaan perbaikan jalan di depannya.

Tiba-tiba sebuah truk yang membawa muatan pasir yang bergerak dari arah yang sama gagal mengerem dan kehilangan kendali serta menabrak bagian belakang Honda HR-V yang terlibat dan Proton Wira yang sedang berhenti.

Honda HR-V yang ditabrak truk pasir kemudian juga menabrak mobil Proton Wira sebelum masuk jalur berlawanan dan menabrak Perodua Alza yang ditumpangi enam korban, ujarnya.

Menurut Ahmad Zamry, lima kendaraan yang terlibat adalah Honda HR-V, Perodua Alza, Proton Wira, Perodua Bezza, dan sebuah trailer berjenis Mercedes.

Ia mengatakan, korban lainnya yang juga penumpang Perodua Alza, Abdullah Amir Ruddin dan sopir truk dirawat di RS Segamat karena mengalami luka serius di bagian dada dan badan.