Kisah Pilu Mbah Kastawi, Usia 100 Tahun Saban Hari Jalan 20 Km Jualan Pisang hanya Diupah Rp10 Ribu

Karena sudah senja, tubuh Mbah Kastawi sudah ringkih. Tak setegar masa mudanya. Tanaga sudah pasti semakin tipis.

Sudah begitu, tidak setiap saat perutnya terisi penuh. Dia harus menahan lapar saat berkeliling di bawah tikaman terik matahari.

Meski demikian, langkahnya tidak goyah. Dia tetap berjalan keliling desa untuk menjajakan pisang milik orang.

Jangan dibayangkan Mbah Kastawi mendapat penghasilan ratusan ribu, bahkan jutaan. Setelah menguras tenaga, berkeliling menjajakan pisang, dia hanya menerima pemasukan Rp10 ribu saja.

" Saya diupah 10.000, buat beli beras aja nggak cukup," ucapnya, lirih.

Mbah Kastawi bertahan karena itu satu-satunya pekerjaan yang bisa dia lakukan di usia seratus tahunnya itu.

Kisah pilu Mbah Kastawi mengundang banyak simpati masyarakat. Banyak dari mereka meninggalkan komentar mendoakan sosok tangguhnya.

" Semoga bapaknya dapat donasi dari dermawan diluar sna,supaya bapak bisa buka usaha dirumah nnti supaya rezekinya ngalir terus dan selalu di berikan kesehatan dan dilindungi terus sama tuhan saddhu3x," tulis @darmaan cynythia.

" Y Allah smg dilancarkan rezekinya..shat trz kek," papar @lestari_suardi.

" Sehatkan beliau ya allah lancarkan rejekinya," lanjut @alvinbat7 mendoakan.

" Ya tuhan lindungilah dan sehatkanlah tubuh kakek, lamcarkan rejekinya dan selalu di kelilingi org2 baik," doa @m_ei1021.

Sumber: merdeka.com

      View this post on Instagram

A post shared by Rumah Yatim (Official) (@rumahyatim)