Kisah Pria Berwajah Gangster Pilih Jadi Mualaf Usai Dapat Hidayah, Sang Ibu Beri Sajadah Dan Antar Ke Masjid Meski Beda Agama
Dream - Hidayah bisa datang kepada siapa pun dan kapan saja. Seperti seorang pria yang menceritakan kisah spiritualnya terpanggil oleh tuntunan Allah setelah bertahun-tahun hidup mencari ketenangan jiwa.
Pria bernama Muhammad Mikhael Sathayah itu berpenampilan gangster berbagi kisah hijrahnya masuk Islam atas dukungan ibunda tercinta. Wajahnya garang bak preman, selalu berkaus singlet dan berjenggot.
Pria berdarah India itu menceritakan momen hijrahnya dalam video TikTok di akun pribadinya.
" Sepanjang hidup sejak kecil, kekosongan hati, jiwa ini mencari arti hidup, 'mengapa aku tidak seperti orang lain'. Saya mencoba untuk mengisi kekosongan tetapi rasa sakitnya semakin memburuk. Dari luar terlihat sukses, berhasil, tapi hatiku sakit," ucapnya.
Baginya, Islam adalah agama yang benar. Namun, Muhammad Mikhael tetap tidak mau menerima hingga merasa percaya diri dan yakin memutuskan untuk memeluk Islam.
Hingga suatu pagi ia mendengar suara. Masih dalam kondisi setengah sadar dalam tidurnya, suara itu membuatnya bertanya-tanya.
" Suatu pagi, suara yang indah terdengar, 'Aku menciptakanmu, tapi Aku memberikan ini padamu. Terima saja," ceritanya
Mikhael sempat bertanya-tanya apa maksud dari perkataan dalam suara tersebut. Dia juga penasaran dengan jawaban dari pernyataan tersebut. Dalam gumamnya ia merasa tahu, namun belum berani untuk menerimanya.
" Saya mencari dunia, mengejar dunia. Hari demi hari, hatiku semakin kosong, jiwaku semakin gelap. Mencari jiwa yang hilang, mengapa saya datang ke sini?," ujarnya.
Sampai akhirnya ia mendapat jawaban dan langsung memberitahukan itu ke sang ibu.
" Bu, saya ingin masuk Islam. Ibu terdiam, terkejut setelah itu dia tersenyum dan mengatakan yang sebenarnya. Terima kasih ibu, terima kasih telah menerima saya," jelasnya.
Pria berpenampilan gangster itu mengatakan jika sang ibu sempat menerima kritik dari orang lain setelah dia masuk Islam.
" Berbagai kritikan yang diterima ibu saya, sampai ada (orang) yang mengatakan tidak punya anak lagi, anak-anaknya sudah meninggal. Ada juga yang bilang hidupku begini karena mama terlalu memanjakanku... bukan bu, mama orang baik," ungkapnya
Namun, kritikan dari orang lain tidak memutuskan kasih sayang antara ibu dan anak itu. Mikhael menjelaskan bahwa sang ibu justru semakin tenang dan selalu bersamanya. Bahkan, sang ibu memberikannya sajadah dan menemani ke masjid.
" Terimakasih Bu, meskipun kita berbeda agama, Bu tunggu di luar masjid. Saya tidak peduli dengan percakapan kerabat dan siapa pun, saya menerima saya," jelasnya dengan kesedihan
Cintanya yang kuat kepada sang ibu membuatnya membeli rumah di sebelah kediaman orangtuanya. Meski berbeda agama, namun perasaan tidak pernah berkurang dan berbeda.
" Saya bisa membeli rumah di sebelah rumah ibu saya, karena saya tidak ingin meninggalkannya. Rezeki karena bisa bertetangga dengan ibu, rezeki Allah," ujarnya.
Mikhael mengaku saat ini jiwanya lebih tenang dan tak lagi merasa kosong seperti sebelumnya. Ia merasa memiliki banyak dosa sehingga dia berpuasa sepanjang tahun padahal Islam melarang hal tersebut, berpuasa setiap hari.
Katanya, dia melakukan itu karena ingin menghapus dosanya kepada Sang Pencipta. " Hidayah milik Allah," katanya.
Sumber: siakapkeli.my
Laporan: Cika Puspita
@mukagangster Replying to @MUHAMMAD AMIRUL HUSNI ini kisah saya. @SaudagarMerah thank u abgku.#mukagangster #anakmak #titew #botak #rxybca #longbeard #trendingnewsmalaysia #amma #islam ♬ Allah Allah Aghistna Ya Rasulullah - Puja Syarma Official
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR