Kisah Remaja Tulang Punggung Keluarga

Reporter : Ayik
Jumat, 26 Desember 2014 16:02
Kisah Remaja Tulang Punggung Keluarga
Penghasilannya tidaklah besar, jika dagangannya habis Ia bisa mendapatkan Rp 100 ribu.

Dream - Hidup itu penuh perjuangan tak kenal tua maupun muda, kaya atau miskin. Lika-liku kehidupan berat atau mudah hidup tetaplah hidup yang butuh perjuangan dan pengorbanan. Hari masih terlalu pagi, remaja lelaki dengan sigap menggelar dagangan di sekitar istana Bogor.

Tomi merupakan remaja biasa yang memiliki semangat luar biasa. Kesulitan ekonomi yang dialami keluarganya membuat Tomi berusaha untuk berdiri dan bertahan. Meski sulit Tomi berusaha untuk tidak mengeluh.

Berbeda dengan anak seusianya yang menghabiskan waktu dengan tertawa dan berkumpul bersama, Tomi lebih sering menghabiskan waktu untuk mencari pundi-pundi rupiah.

Kepergian sang ayah membuat Tomi kini mneyandang status sebagai tulang punggung keluarga. Jemari-jemari kecilnya menjadi tumpuan ibu dan kedua adiknya. Sebagai anak tertua Tomi rela menghabiskan waktunya di pinggir jalan untuk berjualan sayuran.

Penghasilannya tidaklah besar. Jika dagangannya habis Ia bisa mendapatkan Rp 100 ribu. Rp 70 ribu disetorkan pada sang paman karena sayuran itu Tomi ambil dari pamannya. Sisanya barulah Ia berikan pada sang ibu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Penasaran dengan perjuangan Tomi? Yuk simak kisahnya Baca di sini

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

Beri Komentar