Foto Ilustrasi Rias Pengantin. (Foto: Unsplash)
Dream - Peristiwa menyeramkan dialami oleh perias pengantin bernama Nirmala saat mendapat orderan rias yang aneh.
Kejadian yang bikin bulu kuduk meremang ini diceritakan kembali oleh Nirmala di kanal YouTube Lentera Malam.
Cerita berawal ketika adik kelas Nirmala, sebut saja Ratna, meninggal dunia karena penyakit leukimia yang dideritanya.
Selang beberapa tahun kemudian, Nirmala yang sudah berumah tangga dan jadi perias profesional mendapat mimpi aneh.
Dalam mimpinya, Nirmala didatangi oleh Ratna yang saat itu hanya mengucap 'say hello' dan menanyakan kabarnya.
Nirmala kemudian mimpi berulang-ulang tentang almarhumah Ratna itu. Hingga pada satu malam, almarhumah Ratna membuat permintaan aneh ke Nirmala.
" Dia datang lagi lewat mimpi. Dia bilang 'Aku mau nikah'. Bayangin dalam mimpi aku sadar dia udah meninggal tapi dia bilang 'Aku mau nikah'," cerita Nirmala.
Dalam mimpi, almarhumah Ratna meminta untuk didandani oleh Nirmala, seolah sedang order riasan ke kakak kelasnya itu.
Tentu saja Nirmala ketakutan dan dalam mimpinya itu, dia menyampaikan tidak bisa merias sesuai permintaan almarhumah Ratna .
" Dalam mimpi itu saya bilang 'Nggak bisa. Kalau kamu mau dirias cari yang lain saja, jangan saya'," kata Nirmala.
Saat itu almarhumah Ratna sempat menanyakan alasannya. Tapi Nirmala tak bisa menjelaskan kalau si Ratna ini sudah meninggal.
Singkat cerita satu hari, Nirmala janjian dengan pelanggan yang mau mengambil jahitannya pada malam hari. Pelanggan mengatakan dia masih harus bekerja pada siang hari.
Nirmala pun menunggu pelanggan jahitnya ini. Namun sampai jam 11 malam si pelanggan belum juga menampakkan batang hidungnya.
Di tengah bosan menunggu, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumah. Nirmala mengira itu adalah pelanggannya, tapi ternyata bukan.
Nirmala sampai kaget dan merinding karena yang datang malam-malam mengetuk pintunya itu adalah seorang anak perempuan usia remaja.
Anak perempuan yang memakai kaos dan celana pendek itu datang ke rumah Nirmala bersama seekor anjing hitam sebesar anak sapi.
Gemetar karena ketakutan, Nirmala menanyakan keperluan anak perempuan itu datang ke rumahnya. Jawaban anak itu bikin Nirmala tambah merinding ketakutan.
" Kata dia 'Mbak, saya ke sini disuruh sama Mbak Ratna'. Astaghfirullahalazim.. 'Disuruh Mbak Ratna gimana?' saya begitu," kata Nirmala.
Anak perempuan itu bilang kalau dia disuruh almarhumah Ratna untuk menjemput Nirmala. Tentu saja Nirmala tidak mau karena jelas-jelas adik kelasnya itu sudah meninggal dunia.
Tapi anak perempuan itu memaksa Nirmala untuk ikut dia ke tempat almarhumah Ratna. Saat terjadi saling paksa dan tolak itu, Nirmala merasa aneh dengan kondisi sekitar rumahnya.
" Herannya rumah saya malam itu sepinya minta ampun. Saya mikir ini kok nggak ada orang nolongin saya, kok nggak ada orang keluar rumah.
" Saya sampai bilang (dalam hati) 'Ini aku tuh mimpi apa nggak sih'. Tapi tak cubit badanku kok sakit, berarti aku nggak mimpi, gitu lho," ujarnya.
Nirmala tetap menolak permintaan aneh bocah perempuan itu. Tapi bocah perempuan itu menggamit tangannya dan mengajaknya pergi.
Di tengah pikiran kosongnya, Nirmala tiba-tiba sadar kalau dia sudah berdiri di depan gapura. Saat diamati, itu adalah gapura kuburan di kampungnya.
Nirmala cuma bisa istighfar sambil baca segala macam doa dan ayat suci Alquran yang dia hafal. Seolah tahu isi hati, bocah perempuan itu menenangkan Nirmala.
" Itu bocah bilang kayak gini ke saya 'Mbak nggak usah takut, nggak pa pa. Nanti tak anterin pulang lagi kok'," kata Nirmala menirukan ucapan bocah misterius itu.
Setelah berkata begitu, bocah aneh itu menuntun Nirmala masuk area kuburan. Anehnya, Nirmala tidak melihat itu adalah kuburan, tapi perumahan.
Di area 'perumahan' itu, Nirmala sempat melihat suasana hajatan seperti layaknya di dunia nyata.
Bahkan orang-orang yang ada di acara hajatan itu banyak yang dikenal Nirmala tapi mereka sudah meninggal dunia.
Bocah itu terus berjalan sambil menggandeng Nirmala menuju sebuah rumah yang kondisinya menyeramkan.
Selain gelap, suasana rumah berdinding anyaman bambu atau gedhek itu kondisinya pengap dan bikin merinding.
Ketika masuk rumah seram itu, Nirmala melihat sosok almarhumah Ratna sedang duduk sendirian di dalam kamar.
Tapi anehnya, almarhumah Ratna dalam kondisi sudah dirias lengkap seperti layaknya pengantin wanita.
" Posisinya udah dandan, udah pakai baju pengantin, udah sanggulan, udah paesan.
" Ya maaf, tapi dandannya seadanya sih. Bajunya itu pakai kebaya putih, ada payetnya," ujar Nirmala.
Setelah mengantarkan Nirmala, bocah perempuan yang misterius itu pergi keluar. Sekarang hanya tinggal Nirmala dan almarhumah Ratna di kamar seram itu.
" Ratna ini langsung bilang ke aku 'Kamu datangnya lama banget sih. Aku kan udah nungguin kamu'. Saya nggak bisa jawab itu, saya cuma diam saja," kata Nirmala.
Almarhumah Ratna kemudian mengeluh kepada Nirmala karena gara-gara datangnya telat, makeup pengantinnya jadi jelek.
Usai berkata demikian, almarhumah Ratna meminta Nirmala untuk membetulkan riasannya. Karena tak membawa alat makeup, Nirmala membetulkan makeup ala kadarnya.
" Jadinya aku ya dandani dia itu seadanya gitu. Ibaratnya kayak eyeshadow ketebelan, ya saya baur pakai tangan.
" Kayak cunduk mentulnya kurang pas, saya betulin gitu aja. Itu nggak banyak komunikasi karena aku udah takut, bingung, panik," ujar Nirmala.
Selesai merias temannya yang sudah meninggal itu, Nirmala diantar lagi sama bocah misterius itu pulang ke rumahnya.
Namun sebelum pergi, almarhumah Ratna sempat menitipkan pesan untuk orangtuanya melalui Nirmala.
" Dia bilang begini 'Tolong sampaikan sama bapakku, aku di sini nggak betah. Terima kasih ya, kamu sudah datang ke sini'," kata Nirmala.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR