Dream - Pejabat Fungsi Konsulat Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Rahmat Aming belum mendapat informasi mengenai pembatalan biaya visa haji dan umrah dari Kerajaan Arab Saudi.
" Belum ada konfirmasi, Mas," kata Rahmat dalam pesan singkat kepada Dream, Kamis 16 November 2016.
Menurut Rahmat, kabar tentang pembatalan biaya visa itu masih sebatas isu. Menurut dia, Saudi belum memberikan keterangan resmi. " Belum ada konfirmasi resmi dari Saudi," tulis dia.
Sempat beredar kabar Saudi membatalkan biaya visa haji dan umrah yang dijalankan kedua kali dan seterusnya.
Terkait hal ini, Kementerian Agama (Kemenag) akan mengecek kembali kebenaran kabar mengenai pembatalan biaya visa haji dan umrah tersebut.
" Informasi tentang itu memang sudah beredar, namun kami akan memastikan lagi ke otoritas Saudi," kata Mastuki dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 17 November 2016.
Mastuki berjanji akan memberikan kabar secepatnya begitu mendapat jawaban dari otoritas Saudi.
Penerapan biaya visa haji dan umrah untuk jemaah yang menjalankannya untuk kali kedua dan seterusnya tengah mendapat sorotan. Kebijakan ini dinilai memberatkan para calon jemaah, terutama Indonesia.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sempat mengajukan permohonan pengecualian saat bertemu Dubes Saudi untuk Indonesia. Dia meminta jemaah haji dan umrah Indonesia tidak dibebani biaya visa.
Lukman beralasan umrah bagi jemaah asal Indonesia adalah ibadah dan bukan wisata. (Ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
