Indeks Kepuasan Haji 2016 di Atas Standar

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 15 November 2016 17:02
Indeks Kepuasan Haji 2016 di Atas Standar
Kepala BPS Suhariyanto, mengatakan secara keseluruhan, indeks kepuasan jemaah haji mencapai angka rata-rata 83,83 persen.

Dream - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil survei Indeks Kepuasan Pelaksanaan Haji 2016. Hasil survei tersebut menunjukkan tingkat kepuasaan jemaah haji mencapai taraf 'Memuaskan' atau 'Di Atas Standar'.

Kepala BPS Suhariyanto, mengatakan, secara keseluruhan, indeks kepuasan jemaah haji mencapai angka rata-rata 83,83 persen.

" Dari 12 kategori yang ditanyakan pada saat pengisian kuisioner, nilainya rata-rata mencapai di atas 75 persen," ucap Suhariyanto, di Gedung BPS, Jakarta, Selasa 15 November 2016.

Tiga kategori pelayanan jemaah antara lain petugas kloter (86,4 persen), transportasi bus shalawat (85,54 persen), dan pelayanan ibadah (85,17 persen).

Selain itu, BPS memberi catatan kepada pelayanan katering dan bus armina. Dua pelayanan tersebut mendapatkan nilai terendah dalam survei kepuasan jemaah haji 2016.

Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, mengakui pelayanan katering dan bus armina tidak memenuhi kriteria oleh para jemaah. Untuk katering, kata dia, rasa masakan yang dibagikan kepada para jemaah memang disesuaikan dengan anjuran Kementerian Kesehatan.

" Mengenai selera memang tidak mudah. Kami memoderasi rasa makanan agar tidak terlampau ekstrim dan mengganggu pencernaan mereka," ucap Lukman.

Adapun persoalan bus armina yang mendapat sorotan lantaran pemerintah tidak dapat menawar keputusan Kementerian Haji Arab Saudi yang mengundi penggunaan bus armina. Akibatnya, banyak jemaah asal Indonesia yang mendapat bus dengan kondisi tak layak pakai.

Dalam survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2016, BPS menggunakan 18.500 responden. Para responden diminta mengisi kuisioner dan wawancara untuk memberi masukan perbaikan pelayanan haji.

Beri Komentar