Komnas HAM Simpan Rekaman CCTV Sesudah dan Sebelum Penembakan 6 Laskar FPI

Reporter : Cynthia Amanda Male
Senin, 28 Desember 2020 15:30
Komnas HAM Simpan Rekaman CCTV Sesudah dan Sebelum Penembakan 6 Laskar FPI
Apa hasilnya?

Dream - Komnas HAM mengaku menerima barang bukti dari Jasa Marga berupa rekaman CCTV terkait tewasnya 6 laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Dalam CCTV itu terdapat rekaman sebelum kejadian dan sesudah kejadian yang diduga baku tembak dengan kepolisian.

“ Kami diberi Jasa Marga kaitannya dengan rekaman CCTV itu sebelum kejadian. Jadi rangkaiannya itu, sebelum kejadian dan juga ada sesudah kejadian. Agar tahu sebenarnya konteks apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Anggota Komnas HAM Beka Ulung Hapsara dikutip dari laman Pojoksatu.id, Senin 29 Desember 2020.

 

 

1 dari 2 halaman

Terkait temuan investigasi di lapangan, Komnas HAM Beka juga menemukan sejumlah barang bukti, seperti proyektil peluru, selongsong dan serpihan dari mobil peristiwa itu.

Sejumlah pihak juga sudah dimintai keterangan, diantaranya FPI, kepolisian, Jasa Marga dan saksi masyarakat.

“ Kita sudah ambil keterangan sekitar 30 orang, dari FPI, kepolisian, Jasa Marga dan saksi masyarakat,” tuturnya.

 

2 dari 2 halaman

Untuk pihak Bareskrim, Komnas HAM berterimakasih banyak lantaran transparan saat dimintai keterangan dan juga membawa penyidik lengkap.

“ Kita terimakasih kepada pihak Bareskrim karena transparan dalam memberikan keterangan dalam kasus ini, mereka juga menghadirkan tim penyidik yang lengkap,” jelas Beka.

Hingga saat ini Komnas HAM belum bisa menyimpulkan hasil dari penyelidikan kasus tragedi Tol Jakarta-Cikampek KM 50 itu.

“ Jadi kalau ada masyarakat atau sosial media menyampaikan terkait kesimpulan terkai dengan hal ini, dipastikan itu bohong, kita akan terus melakukan penyelidikan” tutur Beka

Beri Komentar