Warga Pakistan Mengantri Untuk Dapat Minum (hindustantimes.com)
Dream - Gelombang panas masih melanda Pakistan. Hingga Rabu, 24 Juni 2015 kemarin, tercatat jumlah korban meningkat dari sebelumnya sebanyak 700 orang kini menjadi 838 orang.
" Sebanyak 800 korban tewas berada di Karachi, sementara 38 korban tewas lainnya berada di beberapa daerah dari Provinsi Sindh," ujar Kepala Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan Mayjen Asghar Nawaz, dikutip Dream dari hindustantimes.com, Kamis, 25 Juni 2015.
Situasi menjadi semakin sulit lantaran gelombang panas menyapu pada bulan Ramadan, di mana umat Muslim tengah menjalankan puasa. Ditambah waktu pemadaman listrik yang lama dan pasokan air yang sedikit membuat situasi semakin mengkhawatirkan.
Asghar mengatakan pihak berwenang dibantu militer telah berupaya keras memberikan bantuan medis terhadap para korban yang masih selamat. Menurut dia, Pakistan dapat mengalami hal yang sama di masa mendatang.
Sepanjang terpaan gelombang panas, warga Pakistan berusaha mencari air untuk mendinginkan tubuh, yang berasal dari kran atau pipa rusak. Sebagian orang pun harus diguyur air lantaran sudah tidak kuat bertahan di cuaca yang panas.
Padamnya listrik membuat sebagian besar wanita dan anak-anak keluar rumah mencari tempat berteduh. Ini lantaran suhu udara terasa lebih panas jika berada di dalam ruangan.
" Kami terpaksa tidur di jalanan," ujar salah satu warga, Muzafar Khan.
Situasi ini kemudian berkembang menjadi perdebatan politik para anggota parlemen. Mereka saling menyalahkan atas situasi yang tengah terjadi.
Sebagian orang bahkan tidak bisa mengantarkan jenazah keluarganya ke pemakaman lantaran udara yang terlalu panas. Jika pun ada sebagian dari mereka yang bisa sampai pemakaman, penggali makam akan memasang tarif sangat tinggi atas jasa yang mereka tawarkan.
" Saya benar-benar sedih ketika mendengar orang miskin tidak punya uang untuk membayar penggali kubur," ungkap anggota parlemen oposisi Abdul Rashid Godil.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker