Penyanyi Psy (Foto: Shutterstock)
Dream - Pemerintah Korea Selatan mengajak penyanyi Gangnam Syle, Psy, menggelar konser di Korea Utara, pekan depan. Langkah ini merupaka bagian dari strategi diplomatik Korsel sebelum pelaksanaan dialog damai pada April 2018.
" Kami telah secara formal mengajukan rencana itu ke Korea Utara. Termasuk membahas kemungkinan keikutsertaan Psy," kata seorang pejabat di Seoul seperti yang ditayangkan oleh media Korsel, MBC TV.
Selain Psy, girlband Red Velvet juga mendapat undangan untuk tampil di Korut. Sayangnya, keinginan itu diprediksi akan ditolak oleh Korut.
Media-media Korsel justru pesimis langkah diplomasi tersebut bakal berjalan sukses. Beberapa alasannya, di Korut pagelaran semacam itu dianggap melanggar nilai-nilai konservatif.
Seperti diketahui, beberapa artis K-Pop sering menampilkan aksi konser yang eksentrik. Para artis tersebut dikenal kerap melepas pakaian, mengucap sumpah serapah, dan aksi publisitas lainnya di atas panggung.
Selain itu, sejak lama, Korut menganut rezim otoriter yang menutup diri dari dunia luar. Rezim Kim Jong Un juga menerapkan hukuman keras bagi warga negaranya yang terpengaruh budaya atau gaya asing.
Sumber: Liputan6.com/Rizki Akbar Hasan
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik