Korut Mau Dialog dengan Korsel, Bukan Bahas Nuklir tapi....

Amerika Serikat dan Korea Selatan menunda latihan tempur.

Dream – Pekan depan, Korea Utara dan Korea Selatan akan mengadakan pembicaraan untuk pertama kalinya sejak dua tahun terakhir. Kabar tersebut disampaikan Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Jumat, 5 Januari 2018.

Menteri Unifikasi Korea Selatan Cho Myoung-gyon mengatakan persetujuan Korea Utara (Korut) untuk menjalani dialog tingkat tinggi akan berlangsung pada Selasa, 9 Januari 2018.

Konfirmasi tersebut muncul setelah pemimpin Korut Kim Jong Un menyinggung masalah ketegangan nuklir pada pidato Tahun Baru 2018.

Korut sebetulnya telah menolak semua upaya dialog yang ditawarkan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in sejak dilantik Mei 2017. Korut bahkan sempat meluncurkan serangkaian rudal balistik dan menguji coba nuklir keenam miliknya.

Pertemuan pertama kedua negara yang telah bertikai sejak lama itu sejak konflik kembali mencuat ternyata tak membahas soal ketegangan kedua negara. 

Dilaporkan Anadolu Agency, pertemuan itu diyakini akan membahas keikutsertaan Korut pada Olimpiade Musim Dingin di Korsel.

" Prioritasnya adalah partisipasi Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang," kata seorang pejabat Korsel seperti dikutip dari Yonhap News Agency.

" Saya pikir akan ada diskusi terkait peningkatan hubungan dengan Korea Utara setelah partisipasi Utara di Olimpiade selesai," kata pejabat tersebut tanpa menyebut nama.

Seoul sangat ingin menghindari drama di Jazirah Korea segera sebelum atau selama Olimpiade.

Untuk mengurangi risiko gangguan dialog dengan Pyongyang, Korsel dan Amerika Serikat setuju untuk menunda latihan militer gabungan hingga Paralimpiade Musim Dingin pada Maret 2018.

(Sah)