Sumber: Video_medsos
Dream - Fladiniyah Puluhulawa sedang menjadi sorotan. Dokter koas di RSUD Pringadi Medan, Sumatera Utara, itu terekam kamera sedang ngamuk kepada ibu-ibu yang sedang berada di dalam mobil.
Banyak yang mengecamnya karena dinilai arogan. Namun sejatinya, saat video itu baru beredar tidak diketahui sebab-musabab cekcok tersebut. Apalagi angle kamera itu hanya datang dari sang sang ibu, lawan cekcoknya.
Namun setelah kasus itu viral, akun Instagram @viralkak menyebut bahwa cekcok tersebut disebabkan masalah parkir.
Salah satu warganet mengatakan bahwa pengendara mobil bersama istrinya itu tidak sabar sehingga membunyikan klakson beberapa kali. Inilah, kata warganet itu, yang menyebabkan dokter koas itu menjadi gemetar.
Kemudian, dokter koas itu turun dan memukul mobil yang ditumpangi ibui-ibu dan pria itu. Dan kemudian direkam oleh seorang wanita yang berada di dalam mobil itu.
Warganet lain mengatakan hal yang sama. Bahwa sang dokter yang gemetar membuatnya parkir dalam waktu yang cukup lama. Kemudian diklakson terus menerus membuatnya emosi dan menghampiri mobil yang mengklaksonnya.
Semetara itu, Humas RSUD Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin menyampaikan kalau perseteruan tersebut disebabkan karena murni masalah parkir. Pihaknya pun sudah mengkonfirmasi kepada petugas di sekitar lokasi kejadian.
“ Permasalahan itu adalah murni permasalahan tempat parkir, dan itu juga sudah dikonfirmasi, kita konfirmasi kepada petugas kita yang ada memang dekat dengan kejadian itu di poli obgyn,” kata Edison.
Ia menjelaskan, dokter koas yang masih berada dalam mobil diklakson secara terus-menerus oleh mobil yang merekamnya. Sehingga membuat dokter muda ini tersinggung dan menghampirinya.
“ Nah jadi pada kronologinya si koas ini datang terus masuk parkir semalam atau pagi, nah pada posisi dia belum keluar dari mobil si pasien kita datang, mau parkir, tetapi dia mau parkir tidak muat, nah sehingga karena si pasien melihat ada celah di antara mobil si koas dengan mobil sebelumnya, ya mungkin entah seperti apa si pasien ini mengklakson daripada si mobil koas,” jelas Edison.
“ Karena diklakson-klakson tanpa ada kata A atau B, si koas ini merasa tersinggung,” tambahnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN