Kronologi Dokter Koas Medan Ngamuk, Habis Kesabaran Diklakson Terus-menerus

Reporter : Dinda Permata Sari
Rabu, 12 April 2023 15:50
Kronologi Dokter Koas Medan Ngamuk, Habis Kesabaran Diklakson Terus-menerus
Diklakson tanpa henti, koas RSUD dr Pirngadi Medan tersulut emosi.

Dream - Fladiniyah Puluhulawa sedang menjadi sorotan. Dokter koas di RSUD Pringadi Medan, Sumatera Utara, itu terekam kamera sedang ngamuk kepada ibu-ibu yang sedang berada di dalam mobil.

Banyak yang mengecamnya karena dinilai arogan. Namun sejatinya, saat video itu baru beredar tidak diketahui sebab-musabab cekcok tersebut. Apalagi angle kamera itu hanya datang dari sang sang ibu, lawan cekcoknya.

Namun setelah kasus itu viral, akun Instagram @viralkak menyebut bahwa cekcok tersebut disebabkan masalah parkir.

Salah satu warganet mengatakan bahwa pengendara mobil bersama istrinya itu tidak sabar sehingga membunyikan klakson beberapa kali. Inilah, kata warganet itu, yang menyebabkan dokter koas itu menjadi gemetar.

1 dari 3 halaman

Kronologi Koas Marah-Marah, Masalah Parkir Diklakson Terus Menerus

Kemudian, dokter koas itu turun dan memukul mobil yang ditumpangi ibui-ibu dan pria itu. Dan kemudian direkam oleh seorang wanita yang berada di dalam mobil itu.

Warganet lain mengatakan hal yang sama. Bahwa sang dokter yang gemetar membuatnya parkir dalam waktu yang cukup lama. Kemudian diklakson terus menerus membuatnya emosi dan menghampiri mobil yang mengklaksonnya.

2 dari 3 halaman

Kronologi Koas Marah-Marah, Masalah Parkir Diklakson Terus Menerus

Semetara itu, Humas RSUD Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin menyampaikan kalau perseteruan tersebut disebabkan karena murni masalah parkir. Pihaknya pun sudah mengkonfirmasi kepada petugas di sekitar lokasi kejadian.

“ Permasalahan itu adalah murni permasalahan tempat parkir, dan itu juga sudah dikonfirmasi, kita konfirmasi kepada petugas kita yang ada memang dekat dengan kejadian itu di poli obgyn,” kata Edison.

3 dari 3 halaman

Ia menjelaskan, dokter koas yang masih berada dalam mobil diklakson secara terus-menerus oleh mobil yang merekamnya. Sehingga membuat dokter muda ini tersinggung dan menghampirinya.

“ Nah jadi pada kronologinya si koas ini datang terus masuk parkir semalam atau pagi, nah pada posisi dia belum keluar dari mobil si pasien kita datang, mau parkir, tetapi dia mau parkir tidak muat, nah sehingga karena si pasien melihat ada celah di antara mobil si koas dengan mobil sebelumnya, ya mungkin entah seperti apa si pasien ini mengklakson daripada si mobil koas,” jelas Edison.

“ Karena diklakson-klakson tanpa ada kata A atau B, si koas ini merasa tersinggung,” tambahnya.

Beri Komentar