© MEN
Dream - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, menerima laporan dari Tim Pengawasan dan Evaluasi TNI AD terkait adanya penyalahgunaan anggaran Pendidikan Kejujuran Bintara Infanteri (Dikjurbaif) dan Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri (Dikjurtaif) gelombang II TA.
Pada 2020, temuan itu dilaporkan terjadi di setiap Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran (Dodiklatpur) di seluruh Resimen Induk Kodam (Rindam) tentang pemotongan gaji siswa yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Tak hanya itu, temuan pemotongan anggaran makan serta penambahan anggaran juga sengaja dilakukan untuk kepenting personal lainnya.
Temuan ini membuat Jenderal Andika mulai naik darah dan bertindak tegas. Dalam sebuah rapat, ia mengatakan bahwa semua uang itu harus segera dikembalikan.
" Pokoknya semua uang wajib dikembalikan! Kalau sudah dikembalikan, kita harus punya bukti. Sudah dikembalikan secara transfer karena saya tidak mau cash! Jadi, harus dicari nomor rekening termasuk data di mana prajurit-prajurit ini bertugas!," tegas Kasad Andika seperti dikutip dari tayangan saluran resmi YouTube TNI AD.
Andika juga memberikan instruksi untuk pemberian sanksi pada anak buahnya yang ketahuan bersalah melakukan penilapan dana atau korupsi. Sanksi tersebut disesauikan dengan aturan yang diterapkan TNI Angkatan Darat.
Dalam rapat tersebut, ia juga mengingatkan akan ada sanski hukum bagi oknum yang tidak bisa mengembalikan dana.
" Saya anggap (pihak) komandan tahu! Mangkannya warning ini harus disampaikan. Hukumannya ini bukan pidana, disiplin. Hukuman disiplin militer yang minimal adalah teguran dan teguran itu ada konsekuensi administrasinya juga. Kalau mereka tidak mau mengembalikan, baru pidana!," ujar Kasad Andika Perkasa.
Atas kasus tersebut, Andika meminta seluruh Kodam untuk melakukan rotasi. Dengan adanya tindakan tegas, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi oknum pelaku.
" Supaya mereka tahu, sebab kalau hanya dikembalikan saja, bisa berulang ini," ucap Kasad.
" Hukuman ini tadi plus pindah ya! Jadi, saya ingin masing-masing Kodam merotasi, langsung merotasi," pungkasnya.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan