Larangan Bagi Para Ibu Hamil Menurut Islam, Sudah Tahu?

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 9 Januari 2018 19:27
Larangan Bagi Para Ibu Hamil Menurut Islam, Sudah Tahu?
Jika ingin melahirkan bayi yang sehat, cerdas dan sholeh, maka hendaklah memperbanyak amalan selama kehamilan dan jauhilah maksiat.

Dream - Dalam menjalani kehamilan, bukan hanya persiapan fisik yang harus dilakukan. Persiapan mental juga sama pentingnya. Salah satu cara untuk bisa menjalani kehamilan dengan tenang, penuh kepasrahan dan tidak stres adalah berserah diri kepada Allah SWT.

Para ibu tentu mengharapkan kondisi tubuh dan anaknya selalu dalam keadaan sehat hingga persalinan. Penting untuk selalu menjaga emosi selalu dalam kondisi stabil dan menjauhi larangan-larangan menurut agama.

Sebenarnya Islam tidak memberikan larangan-larangan khusus bagi ibu hamil. Namun jika ingin melahirkan bayi yang sehat, cerdas dan sholeh, maka hendaklah memperbanyak amalan selama kehamilan dan jauhilah maksiat.

Dikutip dari DalamIslam, ada larangan yang sebaiknya tak dilakukan para ibu hamil agar kondisi psikologisnya selalu tenang. Tentunya juga demi mendapat perlindungan dari Allah SWT serta dijauhkan dari hal buruk. Apa saja?

Meninggalkan salat
Ketika hamil biasanya tubuh akan terasa sakit dan pegal-pegal. Kepala pusing, badan lemes dan terkadang disertai mual-mual. Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormon dalam tubuh. Saat demikian ibu hamil tetap memiliki kewajiban untuk melaksanakan salat fardhu. Ibu boleh meninggalkan puasa ramadhan (dengan syarat nanti diganti di hari lain). Namun untuk salat hukumnya tetap wajib untuk dilakukan. Jika memang tidak mampu salat dengan berdiri, maka salat dengan duduk. Apabila duduk juga tidak bisa, maka salatlah dengan keadaan berbaring.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah ditanya tentang seseorang yang sakit wasir, sehingga sulit berdiri ketika shalat. Beliau mengatakan: “ Shalatlah sambil berdiri, jika kamu tidak mampu sambil duduk, dan jika kamu tidak mampu, sambil berbaring miring.” (HR. Bukhari).

Mengonsumsi makanan haram
Apa yang dimakan oleh ibu juga akan masuk dalam darah jabang bayi. Maka itu, ibu hamil diharuskan menjauhi makanan haram. Tidak hanya ibu hamil saja, tetapi semua umat muslim. Sebab mengonsumsi makanan haram dibenci oleh Allah Ta’ala. Selain itu makanan haram juga mendatangkan pengaruh buruk bagi tubuh.

Dalam Al-Quran, Allah Subhanallahu wa Ta’ala berfirman: “ Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.”(QS. Al- Maidah: 88)

Mengunjing dan berkata buruk
Ibu hamil hindari mengucap perkataan buruk, seperti menghina, menggunjing atau menjelek-jelekan orang lain. Bisa saja ucapan buruknya justru menimpa anaknya sendiri. Selain itu, perbuatan menjelekkan atau bergunjing juga dilarang agama.

Allah ta’ala berfirman:
“ Hai orang orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah Maha penerima taubat lagi Maha penyayang.“ (QS. Al Hujurat :12).

Selengkapnya baca di sini.

Sumber: Dalamislam.com

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More