Ledakan di Cilacap Bersumber dari Bom Palsu

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 19 Februari 2019 12:40

Ilustrasi (Foto:Shutterstcok.com)

Material ledakan tidak memenuhi unsur bom

Dream - Aparat kepolisian telah menyelesaikan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di Pasar Sampang, Kabupaten Cilacap, Jawa tengah. Hasilnya, ledakan itu bersumber dari fake bom atau bom palsu.

" Itu fake bomb, bukan bom beneran. Ada (material berupa) paralon," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Agus Triatmadja dikutip dari laman Merdeka.com, Selasa 19 Februari 2019.

Agus menjelaskan, tim gegana yang tiba di lokasi kejadian membawa benda mencurigakan tersebut yang semula diduga bom. Untuk menghindari kemungkinan buruk, benda itu didisopsal atau dihancurkan dengan cara diledakkan oleh tim gegana.

" Itu disposal (dihancurkan) yang dilakukan Gegana.," ujar Agus.

Saat ini kondisi di lokasi tempat penemuan bom palsu itu sudah dapat dikendalikan dan masyarakat berangsur beraktivitas dengan normal.

" Sudah normal kok sekarang. Sudah selesai olah TKP (tidak ada police line lagi)," ucap dia.

(Sah, Sumber: Merdeka.com)

1 dari 1 halaman

Ledakan Dicilacap Muncul Saat Tim Gegana Tangani Benda Mencurigakan

Dream -Warga Cilacap pada Selasa, 19 Februari 2019 dikejutkan dengan suara ledakan di Pasar Sampang, Kabupaten Cilacap, jawa Tengah pagi tadi.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Triatmadja mengatakan, ledakan itu muncul ketika tim Gegana tengah menangani benda mencurigakan (disposal) yang dilaporkan warga.

" Info awal bahwa ditemukan barang yang mencurigakan, kemudian dicek dan dilakukan disposal oleh tim Gegana. Jadi ledakan karena proses disposal oleh Tim Gegana," ujar Agus seperti dikutip dari laman Merdeka.com, Selasa 19 Februari 2019.

Karena sumber ledakan berada di dalam pasar, masyarakat yang sedang berada di sekitarnya terkejut. Hingga kini, belum diketahui sumber ledakan itu berasal dari bom atau bukan.

Agus berujar, petugas kepolisian hingga kini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca ledakan tersebut.

" Pak Kapolres masih olah TKP di lokasi," ucap dia.

(Sumber: Merdeka.com)