Ilustrasi Wanita Berhijab. (Foto: Unpslash.com)
Dream - Seorang gadis Muslim dipaksa melepaskan hijab ketika melakukan penarikan uang di bank UCO. Kejadian ini terjadi di distrik Begusarai, Bihar, India.
Cerita yang menjadi kontroversi itu terjadi pada Sabtu malam, 19 Februari 2022. Ketika sang gadis pergi untuk menarik uang di bank UCO. Karyawan bank UCO pun melarangnya melakukan aktifitas saat melihatnya menggunakan hijab
Gadis yang tidak diketahui namanya ini pun merekam kejadian yang dialaminya menggunakan kamera ponselnya. Di dalam video terlihat pula sang ayah yang dipanggil olehnya setelah kejadian, sang ayah pun tak terima atas insiden ini.
Video ini menjadi perhatian banyak pengguna media sosial dengan sikap pihak bank yang dirasa tidak perlu melarangnya menarik uang karena menggunakan hijab.
Sang gadis yang dipaksa melepaskan hijab ini lantas tak mau begitu saja melepasnya. Hijab adalah bagian dari dirinya dan agamanya sebagai muslim.
Dalam video yang berdurasi 2 menit 20 detik tersebut, terlihat ia keberatan dengan perintah pegawai bank untuk melepas jilbab sebelum menarik uangnya.
Meskipun pihak bank melarangnya merekam video, ia tetap merekamnya. Ia beradu pendapat dengan beberapa pria yang menjadi karyawan bank.
Orang tua dari gadis muslim ini menentang sikap pihak bank yang melarang putrinya memakai hijab. Ayahnya mendatangi kantor bank tersebut.
Sang ayah mengatakan bahwa putrinya sudah biasa datang ke bank, tetapi tak pernah ada yang pernah keberatan.
“ Putri saya dan saya biasa datang ke bank setiap bulan tetapi tidak ada yang pernah keberatan di masa lalu. Mengapa mereka melakukannya sekarang?,” tanya sang ayah dalam video.
Ia pun berkomentar bahwa jika hal seperti ini diterapkan di Karnataka, kenapa menerapkannya di Bihar? Diketahui, sebelumnya kontroversi tentang hijab yang dikenakan gadis-gadis muslim telah meningkat pula di Karnataka, India.
“ Jika hal seperti itu telah diterapkan di Karnataka, mengapa mereka menerapkannya di Bihar?,” tanya Ayahnya lagi.
Ayahnya kembali menegaskan dengan pertanyaannya, apakah pihak bank mempunyai pemberitahuan tertulis tentang pelarangan hijab dalam operasional mereka.
“ Apakah mereka memiliki pemberitahuan tertulis tentang pelarangan hijab dalam operasionalnya?” ayahnya bertanya dalam video.
Kejadian ini pun mengundang banyak perhatian salah satunya adalah Tejashwi Yadav, Pemimpin Rashtriya Janata Dal, salah satu partai politik di India.
Tejashwi Yadav pun menanyakan kepada Nitish Kumar sebagai Ketua Menteri Bihar yang sudah menjabat sejak Februari 2015 lalu. Ia menanyakan kepada sang menteri bagaimana tindakan selanjutnya atas kejadian ini. Bahkan ia menyarankan untuk menangkap para karyawan tersebut.
“ Sejauh mana Anda bisa mengamankan pos Anda? Saya mengerti bahwa Anda telah menggadaikan ideologi, kebijakan, tanggung jawab moral dan hati nurani Anda di hadapan BJP tetapi Anda telah mengambil sumpah konstitusi negara. Hormatilah konstitusi setidaknya dan tangkap para karyawan yang dicurigai,” tanyanya dalam postingan Twitter @TejashwiOffice.
Setelah menghadapi kritik, bank mengeluarkan pernyataan dan mengklaim bahwa mereka akan menghormati agama warga dan tidak lagi mendiskriminasi pelanggan atas dasar kasta atau agama.
" Bank sedang memeriksa fakta tentang masalah ini" , kata pihak bank.
Video ini pun sempat dibagikan oleh akun Twitter @meerfaisal01, video ini telah ditonton 400.000 ribu views. Respon warganet Twitter pun tak mendukung atas perbuatan tak terpuji dari pihak bank UCO ini.
Sebelumnya juga diketahui, kontroversi hijab berkobar ketika enam mahasiswa pra-universitas yang dikelola pemerintah negara bagian di Udupi, India. Mereka diminta untuk meninggalkan kampus pada 1 Januari 2022 lalu karena menggunakan hijab.
Sumber: India.com
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal