Lie Detector Buktikan Tak Ada Pelecehan hingga Sambo Ikut Tembak Brigadir J

Reporter : Nabila Hanum
Rabu, 14 Desember 2022 15:15
Lie Detector Buktikan Tak Ada Pelecehan hingga Sambo Ikut Tembak Brigadir J
Hasilnya, Kuat berkata jujur dan tidak melihat persetubuhan antara Yosua dan Putri.

Dream - Aji Febrianto, ahli poligraf atau alat uji kebohongan, membongkar hasil tes terdakwa Kuat Maruf. Menurut dia, Kuat Maruf ditanya tentang dua isu.

" Saudara Kuat kita melakukan dua pemeriksaan dengan isu yang berbeda, dua pertanyaan," jelas Aji saat bersaksi sebagai ahli dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, Jakarta 14 Desember 2022.

Menurut Aji, dua isu yang ditanyakan kepada Kuat Maruf itu perihal persetubuhan Brigadir J dan Putri, kemudian tentang keterlibatan Ferdy Sambo saat menembak Brigadir J.

1 dari 3 halaman

Aji awalnya menjelaskan mengenai jawaban tes poligraf Kuat terkait pertanyaan persetubuhan Brigadir J dan Putri. Hasilnya, Kuat berkata jujur dan tidak melihat persetubuhan antara Yosua dan Putri.

" Kalau pertanyaan pertama indikasinya apa?," tanya jaksa.

" Jujur," singkat Aji.

" Apa pertanyaannya?," tanya jaksa lagi.

" Untuk saudara Kuat pertanyaannya adalah kamu memergoki persetubuhan ibu PC dan Yosua?," kata Ali.

2 dari 3 halaman

" Apa jawabannya?," tanya jaksa.

" Jujur," jawabnya.

" Berarti apa?," tanya jaksa.

" Tidak memergoki," papar Aji.

" Tidak melihat ya?," ucap jaksa.

" Iya," kata Aji.

3 dari 3 halaman

Kemudian, Aji menerangkan mengenai jawaban Kuat ketika disodorkan pertanyaan keterlibatan Sambo sewaktu penembakan Brigadir J. Untuk pertanyaan ini, Kuat menjawabnya tidak jujur.

" Indikasi kedua apa pertanyaannya?," tanya jaksa lagi.

" Untuk saudara Kuat apakah kamu melihat Sambo menembak Yosua? Jawabannya Kuat tidak. Itu hasilnya berbohong," tutur Aji.

Beri Komentar