Logo NU Diplesetkan Jadi 'Netanyahu United' Buntut 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel

Logo NU Diplesetkan Jadi 'Netanyahu United' Buntut 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel

© Netanyahu United Trending Buntut 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel 2024 dream.co.id

© Netanyahu United Trending Buntut 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel 2024 dream.co.id

Dream - Nahdlatul Ulama (NU) kembali menjadi sorotan usai lima Nahdliyin bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Di platform X, logo NU yang diplesetkan menjadi " Netanyahu United" menjadi trending.

© Warga Surabaya Laporkan Pemilik Akun X Plesetkan Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' 2024 maverick

Logo NU yang tadinya warna hijau, kini berubah menjadi biru putih. Bagian ormamen bintang sembilan pun diganti dengan simbol bintang Daud yang ada di bendera Israel.

Nama Nahdlatul Ulama di bagian bawah diganti dengan Netanyahu United. Sementara di bagian atas terdapat tulisan " Nahdlatul Utzma-Yehudit."

Sebelumnya, foto lima tokoh Nahdliyin yang bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog, beredar di media. Kelima tokoh itu adalah Gus Syukron Makmun, Dr Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.

Dalam foto itu, Herzog tampak menggunakan setelan jas biru gelap dan duduk di kursi. Sedangkan lima tokoh Nahdliyin berdiri di belakangnya, ada yang mengenakan batik, ada juga yang memakai jas.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Savic Ali, menyesalkan lima Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog.

Kunjungan itu dinilai sebagai tindakan orang yang tak memahami geopolitik, tak mengerti kebijakan NU secara organisasi, serta perasaan seluruh warga NU.

© 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, PBNU Buka Suara 2024 maverick

Savic menegaskan, kunjungan lima Nahdliyin itu tidak atas nama organisasi. PBNU juga belum mengetahui dukungan pihak mana mereka berangkat ke Israel.

“Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan,” kata Savic dalam keterangannya,Senin 15 Juli 2024.

Meskipun mengatasnamakan kunjungan pribadi, lanjut dia, mereka dikenal sebagai warga dan bahkan aktivis NU. Hal itu akan memperburuk citra NU di mata publik.

Padahal, sikap PBNU dan Nahdliyin sangat jelas sampai saat ini, yaitu berdiri di sisi Palestina dan mengecam agresi militer Israel.

“Israel sampai saat ini tak mengakui Palestina dan terus melakukan agresi militer yang memakan ribuan korban jiwa. Israel masih menjatuhkan bom dan peluru kepada warga Palestina. Korbannya banyak sekali, warga sipil,” ujarnya.

© Netanyahu United Trending Buntut 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel 2024 dream.co.id

Savic mengaku belum bisa memastikan apakah akan ada sanksi yang diberikan kepada kelima tokoh tersebut. Masalah ini, kata Savic harus dibawa dulu ke rapat pengurus PBNU.

“Tapi yang jelas, keberangkatan mereka sulit diterima karena melukai perasaan warga Nahdliyin. Tidak semestinya warga NU berkunjung ke Israel. Ini tindakan tidak paham geopolitik dan perasaan warga NU,”