Ilustrasi Membaca Al-Quran. (Foto: Unsplash.com)
Dream - Setelah menguasa cara membacanya, setiap muslim sangat dianjurkan melafalkan Al-bacaan Quran dengan benar dan tepat. Pengucapan yang salah akan menyebebkan arti atau makna dari surat yang dibaca bisa keliru.
Salah satu cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar adalah dengan belajar ilmu tajwid serta makhraj huruf atau pelafalan huruf hijaiyah yang benar.
Ilmu tajwid merupakan suatu ilmu yang isinya mempelajari cara mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam Al-Quran. Menguasai ilmu tajwid diperlukan agar bacaan Al-Quran yang kamu ucapkan terhindar dari kesalahan. Pengucapan ayat Al-Quran yang keliru bisa menyebabkan perubahan makna yang fatal.
Untuk mereka yang sudah mahir membaca Al-Quran, hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardlu kifayah. Sementara membaca Al-Quran sesuai dengan tajwid hukumnya fardlu ain.
Salah satu hukum dalam ilmu tajwid adalah ikhfa. Tidak hanya satu, macam-macam ikhfa ada banyak. Dalam artikel kali ini Dream akan mengulas tentang macam-macam ikhfa. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Macam-macam ikhfa merupakan hukum bacaan dalam ilmu tajwid yang tak kalah penting untuk dipelajari. Sebab macam-macam ikhfa tidak hanya ada satu, melainkan ada beberapa yang pengucapannya pun tentu saja berbeda.
Secara bahasa, ikhfa artinya samar atau menyamarkan atau menyembunyikan huruf tertentu ke dalam huruf sesudahnya dan dibaca ghunnah atau dengung. Lantas apa saja macam-macam ikhfa?
Macam-macam ikhfa yang pertama adalah ikhfa haqiqi yang merupakan bagian dari hukum bacaan nun sukun dan tanwin. Terdapat 15 huruf dalam pembahasan ikhfa haqiqi. Artinya apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari ke-15 huruf tersebut, maka disebut hukum bacaan ikhfa haqiqi.
Apabila kamu mendapati hal demikian, maka nun sukun atau tanwin itu harus dibaca secara samar antara bacaan izhar dan idgham.
Selain ikhfa haqiqi, macam-macam ikhfa yang kedua adalah hukum bacaan ikhfa syafawi. Berbeda dengan jenis ikhfa sebelumnya, ikhfa syafawi merupakan bagian dari hukum bacaan mim sukun. Huruf ikhfa syafawi pun hanya ada satu, yaitu ba’. Sehingga apabila ada mim sukun bertemu dengan huruf ba’ maka cara membacanya samar-samar pada bibir sekaligus didengungkan. Artinya, kalimat ini termasuk hukum bacaan ikhfa syafawi.
Selanjutnya ada yang dinamakan hukum bacaan ikhfa kubra atau ikhfa aqrab, yaitu apabila ada nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf ikhfa yang lebih dekat pengeluarannya pada huruf hijaiyahnya, dengan makhraj huruf nun. Huruf-huruf ikhfa kubra antara lain ta', dal, tha'. Suara yang dihasilkan dari bacaan ikhfa kubra ini nantinya mendekati bunyi N dan suara berdengung lalu ditahan dua ketukan.
Tak hanya ikhfa kubra, ada pula hukum bacaan yang dinamakan ikhfa sughra, yaitu jika ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ikhfa yang lebih jauh pengeluaran huruf hijaiyahnya dari huruf nun.
Huruf-huruf yang termasuk ke dalam ikhfa sughra ini adalah qof dan kaf. Hukum Ikhfa Sughra dibaca dengan berdengung tetapi dengan ukuran pendek. Biasanya bacaannya akan mengarah kepada bunyi “ ng”.
Macam-macam ikhfa yang terakhir adalah ikhfa wusta atau disebut juga ikhfa ausat. Pengertiannya yaitu apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa yang tidak jauh serta tak dekat dengan huruf nun.
Bacaan ikhfa wusta akan mengarah kepada bunyi “ n-ng” sedangkan huruf fa akan mengarah kepada bunyi “ m-f”. Deretan huruf yang tergolong ikhfa wusta yaitu Ta', Jim, Dzal, Zay, Sin, Syin, Sod, Dhod, Zha, Fa'.
Demikian itulah penjelasan tentang macam-macam ikhfa. Berikutnya kita pelajari contoh-contohnya:
Semua contoh berikut ini dibaca dengan samar dan mendengung.
وَ مِنْ دُوْنِهِمَا جَنَّتٰنِ
Waminng duunihimaa jannataan
مَا ءً ثَجَّا جًا
Maa-anng tsajjaajaa
اِنْ كُنْتُمْ
In kunngtum
عَيْنٌ جَارِيَةٌ
‘aynunn-jaariyah
Agar lebih jelas memahami pengertian dan cara bacanya, perhatikan baik-baik contoh bacaan ikhfa syafawi berikut ini:
فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ
Faidzaahumm-bissaahirah
Mim sukun dibaca mendengung dan samar membentuk bunyi ‘mm’, bibir mengatup dan tahan kira-kira 2 hingga 3 ketukan.
وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُوْنٍۚ
Wamaa shaahibukummm-bimajnuun
Mim sukun dibaca mendengung dan samar membentuk bunyi ‘mm’, bibir mengatup dan tahan kira-kira 2 sampai 3 ketukan.
لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ
Lasta ‘alaihimmm-bimushaithirin
Mim sukun dibaca mendengung dan samar mengeluarkan bunyi ‘mm’, bibir mengatup dan tahan kira-kira 2 sampai 3 ketukan.
Ilmu tajwid merupakan suatu ilmu yang isinya mempelajari cara membunyikan huruf-huruf yang terdapat dalam ayat Al-Quran. Mempelajari ilmu tajwid sangatlah penting agar bacaan Al-Quran yang kamu ucapkan terhindar dari kesalahan. Kesalahan pengucapan ayat Al-Quran bisa menyebabkan perubahan makna yang fatal.
Maka dari itu, mempelajari ilmu ajwid dihukumi fardlu kifayah. Sementara membaca Al-Quran sesuai dengan tajwid hukumnya fardlu ain. Dalam ilmu tajwid, ada istilah ikhfa yaitu hukum tajwid yang membahas tentang nun mati dan tanwin. Berikut jumlah huruf ikhfa yang perlu kamu ketahui agar semakin bisa mengidentifikasinya ketika membaca Al-Quran.
Di dalam ilmu tajwid terdapat pembahasan tentang hukum nun mati dan tanwin, salah satu di dalamnya adalah mengenai huruf ikhfa.
Pengertian ikhfa yaitu menutupi atau menyamarkan. Secara istilah khfa adalah menyamarkan nun sukun ataupun tanwin karena adanya timbul suara dengung apabila bertemu dengan huruf ikhfa. Sehingga nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf ikhfa, maka hukum bacaannya disebut ikhfa haqiqi. Cara membacanya pun harus samar atau di antara bacaan izhar dan bacaan idgham.
Selain mengetahui pengertiannya, kamu juga perlu mengetahui huruf ikhfa yang jumlahnya ada 15. Berikut rincian huruf ikhfa yang berjumlah 15 tersebut:
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
6 Alasan Anak Perlu Melakukan Tes Minat Sejak Usia Sekolah Dasar, Bukan Saat SMA!
Ketika Elegansi dan Keintiman Gaya Bertemu di Panggung The Locker Room oleh LACOSTE
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca