Militan ISIS Hancurkan Benda Bersejarah (Youtube - DAVID LAKE)
Dream - Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ternyata tak hanya menghancurkan peninggalan-peninggalan kuno. Mereka juga dituding telah menjual benda-benda bersejarah itu di pasar gelap.
Dikutip Dream dari laman Al Arabiya, Kamis 7 April 2016, Utusan Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Vitaly Churkin, menyebut ISIS mampu meraup US$ 150 juta hingga US$ 200 juta setara Rp 1,9 triliun hingga Rp 2,6 triliun, dari penjualan barang antik itu.
Sekitar 100.000 benda bersejarah, termasuk 4.500 situs bersejarah di Irak dan Suriah, sembilan di antaranya masuk daftar Peninggalan Dunia, dirusak dan dijarah oleh militan ISIS. " UNESCO di bawah kendali ISIS, di Suriah dan Irak," tulis Churkin.
" Keuntungan yang diperoleh para ektremis dari penjualan gelap benda antik dan harta karun arkeologi diperkirakan US$ 150 juta hingga US$ 200 juta pertahun," tambah dia.
ISIS, tulis Churkin, memiliki divisi khusus yang mengurus masalah benda-benda antik. Divisi ini setara dengan kementerian sumber daya alam. Tugasnya menjarah, merusak, dan mengirim benda-benda bersejarah itu.
Menurut Churkin, ISIS menyelundupkan benda-benda antik itu melalui Turki. Sebelumnya, negeri Beruang Merah itu telah menuding negara pimpinan Recep Tayyip Erdogan ini sebagai pelanggan setia minyak ISIS.
" Pusat utama penyelundupan peninggalan kebudayaan ini adalah Kota Gaziantep Turki, di mana benda-benda yang dicuri dijual dalam lelang ilegal dan kemudian melalui jaringan toko benda antik dan pasar lokal.”
Pemerintah Turki belum berkomentar terkait tudingan baru ini. Hubungan Turki dan Rusia memang tengah panas-dingin setelah insiden penembakan jet tempur Sukhoi pada November silam oleh Turki.
Churkin menulis, perhiasan, koin, dan benda-benda curian lain, dibawa ke kota-kota Turki, seperti Izmir, Mersin, dan Antalya. Di kota-kota itulah, kata Churkin, kelompok kriminal membuat dokumen palsu atas benda bersejarah yang diselundupkan.
“ Barang-barang antik itu kemudian ditawarkan kepada kolektor dari berbagai negara, umumnya melalui situs lelang internet seperti eBay dan toko online khusus,” kata dia. Churkin juga menyebut beberapa situs online lain yang dipakai menjual barang antik jarahan ISIS ini.
“ Baru-baru ini ISIS telah lebih banyak dan lebih sering memanfaatkan potensi media sosial sehingga dapat memotong perantara dan menjual artefak langsung ke pembeli,” ujar Churkin.
Sementara, eBay mengatakan, mereka tidak menyadari kegiatan yang dituduhkan tersebut. Mereka mengklaim tidak punya kepentingan sama sekali pada penjualan benda-benda jarahan tersebut. “ Saat ini kami sedang menyelidiki klaim dari surat ini.”
“ Untuk saat ini, kami tidak mengetahui adanya bukti langsung daftar benda-benda di eBay yang dihasilkan dari penjarahan ISIS atau kegiatan serupa,” tambah pernyataan oleh eBay. (Ism)
Dream - Rusia akhirnya mengakui kepahlawanan salah satu anggota pasukan khusus Spetsnaz yang tewas, saat dikepung oleh tentara Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) di Palmyra, Suriah.
Anggota pasukan khusus bernama Letnan Alexander Prokhorenko itu tewas secara heroik. Dia minta dibom oleh pesawat tempur Rusia agar puluhan anggota militan ISIS yang mengepungnya juga ikut tewas.
Pemerintah Rusia awalnya menyangkal ada pasukan khusus mereka yang tewas di Palmyra. Namun pada 2 April lalu, Kedutaan Besar Rusia di Suriah menulis tweet yang intinya mengakui kepahlawanan Prokhorenko.
" Alexander #Prokhorenko, pahlawan Rusia yang mengorbankan nyawanya demi membebaskan #Palmyra," tulis @EmbassyofRussia.
Posisi Prokhorenko terjepit setelah dia menjalankan misi di daerah Palmyra selama seminggu. Misinya, mengidentifikasi target penting ISIS. Saat itulah dia menghubungi markas Spetsnaz telah kehabisan amunisi, sementara ISIS berada di luar persembunyiannya.
Prokhorenko diperintahkan untuk pergi ke daerah aman sebelum pesawat pembom Rusia datang. Namun jawaban yang diberikan Prokhorenko sungguh mengejutkan dan membuat siapa saja terharu dan bangga.
" Aku sudah terkepung, mereka di luar. Aku tidak ingin dijadikan tahanan dan dipamerkan. Lakukan serangan udara sekarang. Mereka akan menghinaku dan seragam ini.
" Aku ingin mati dengan terhormat dan menghabisi para bajingan ini bersamaku. Aku minta segera lakukan serangan udara, mereka tetap akan membunuhku juga."
Saat mendapat kesempatan lagi untuk menghubungi pusat komando Spetsnaz sebelum bom dijatuhkan, Prokhorenko mengungkapkan bagaimana dia telah mewujudkan mimpi-mimpinya.
" Aku sekarang telah memiliki istri yang cantik dan terbaik di dunia. Aku bangga bisa membela negara. Ini akhirnya Komandan. Terima kasih, beritahu keluargaku dan negaraku bahwa aku mencintai mereka. Katakan kepada mereka bahwa aku berani dan bertempur hingga titik darah penghabisan.
" Juga jaga keluargaku, balaskan kematianku, selama tinggal Komandan. Beritahu keluargaku aku mencintai mereka."
Sebelum bom dijatuhkan, Prokhorenko menembak dirinya sendiri di kepala. Dia masih tergolong muda, baru berusia 25 tahun. Dia baru menikah dengan istrinya Ekaterina 18 bulan yang lalu. Ekaterina sendiri dilaporkan tengah hamil anak pertama.
Setelah kematian heroik Prokhorenko menjadi viral di Internet, baru juru bicara militer Rusia membuat pernyataan.
" Seorang anggota tewas sebagai pahlawan, dia menembak dirinya sendiri setelah dikepung oleh teroris."
(Ism, Sumber: elitereaders.com)
Dream - Mantan istri pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi, Saja al-Dulaimi, mengaku ingin hidup di Eropa. Dia ingin hidup dalam kebebasan.
“ Aku ingin tinggal di negara Eropa, bukan di sebuah negara Arab,” kata Dulaimi, sebagaimana dikutip Dream dari Al Arabiya, Jumat 1 April 2016.
Dulaimi memaparkan keinginannya itu saat diwawancara oleh media asal Swedia, Expressen, pada Kamis kemarin.
Sebelumnya Dulaimi mendekam di dalam penjara Lebanon, bersama putrinya, sejak 2014. Dia dituduh terlibat organisasi ekstremis. Mereka baru keluar dari penjara Lebanon beberapa bulan yang lalu.
Dalam wawancara itu, Dulaimi sepenuhnya sadar cap miring yang disematkan kepadanya. Tapi dia mengaku sama sekali tak ada sangkut-pautnya dengan kegiatan ekstremis, apalagi teroris.
“ Aku dilabeli teroris, tapi aku jauh dari semua itu,” ratap Dulaimi.
Dan saat ini, dia benar-benar ingin hidup bebas bersama putrinya. “ Aku ingin hidup bebas,” kata perempuan 28 tahun ini.
Dulaimi juga mengatakan sangat menghargai ajaran Islam yang memberikan, “ kebebasan dan hak kepada kaum perempuan.”
Sementara, putrinya yang baru berusia 7 tahun, Haga, mengaku ingin hidup di Eropa untuk belajar. Tes DNA yang dilakukan otoritas Lebanon mengonfirmasi bahwa Haga benar-benar anak Bagdadi.
Dream - Pekerja pembangunan di Gaza menemukan reruntuhan kuno. Temuan tersebut diduga para arkeolog merupakan bagian dari Gereja Bizantium berusia 1.500 tahun.
Ditemukan sebanyak 15 buah pilar marmer dengan hiasan khas Ibukota Corinthian sepanjang tiga meter. Di 90 centimeter dari bagian bawah pilar tersebut tertera simbol-simbol Yunani untuk Kristus.
" Pikiran awal kami adalah situs tersebut merupakan katedral atau gereja di periode Bizantium," kata Direktur Umum Departemen Purbakala Kementerian Pariwisata dan Barang Antik Palestina Jamal Abu Rida.
" Selama masa itu, terdapat minat yang begitu tinggi di antara para penguasa Bizantium untuk membangun gereja-gereja di Jalur Gaza," kata dia.
Gaza merupakan kota pelabuhan yang makmur periode Romawi dengan penduduk beragam mulai Yunani, Romawi, Yahudi, Mesir, dan Persia. Kuil-kuil pagan telah dihancurkan di akhir abad keempat dan di awal abad kelima, banyak gereja didirikan.
Pembangunan tersebut berlanjut hingga Jenderal Muslim Amr bin Ash menaklukkan Gaza pada 637 Masehi. Setelah itu, sebagian besar penduduk memeluk Islam dan tempat ibadah Kristen ditinggalkan.
" Saya berani katakan tempat ini bernilai sejarah," kata Abu Rida. Dia memperkirakan reruntuhan tersebut dibangun pada antara tahun 395 hingga 600an Masehi.
Puluhan orang menyaksikan penggalian reruntuhan tersebut pada Senin lalu. Lokasi penggalian berada tidak jauh dari distrik perbelanjaan kota Gaza, Palestina Square.
Pengamat menggunakan ponsel mereka untuk mengambil foto dan video dari puing-puing arkeologi yang diletakkan tidak jauh dari tempat penggalian.
Para pekerja bangunan menemukan reruntuhan tersebut pada Sabtu pekan lalu. Saat itu, mereka tengah mengerjakan lahan tersebut untuk pembangunan pusat perbelanjaan.
Kementerian Pariwisata segera melakukan penggalian dan menemukan tiga bagian reruntuhan dengan ukuran besar. Setelah itu, puluhan puing lain ditemukan.
Abu Rida mengatakan pembangunan pusat perbelanjaan mungkin harus dihentikan untuk kepentingan eskavasi demi menemukan lebih banyak bagian. Tetapi, pekerja konstruksi tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas mereka berhenti.
Sumber: arabnews.com
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik