Mahfud Ungkap Respons Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK Kasus Gratifikasi

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 8 Maret 2024 16:01
Mahfud Ungkap Respons Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK Kasus Gratifikasi
Mahfud mengungkapkan tidak terlalu tertarik mengikuti laporan itu lantaran kondisi politik saat ini.

1 dari 11 halaman

Mahfud Ungkap Respons Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK Kasus Gratifikasi

Mahfud Ungkap Respons Ganjar Usai Dilaporkan ke KPK Kasus Gratifikasi © Bertemu Hadi Tjahjanto, Mahfud Titip Pesan Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu 2024 maverick

2 dari 11 halaman

© Bertemu Hadi Tjahjanto, Mahfud Titip Pesan Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu 2024 maverick

Dream - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menanggapi soal laporan dugaan gratifikasi yang dilayangkan terhadap Ganjar Pranowo. Ia menyerahkan urusan tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

3 dari 11 halaman

" Ya terserah KPK saja," kata Mahfud di Jakarta, Jumat 8 Maret 2024.

Mahfud mengungkapkan tidak terlalu tertarik mengikuti laporan itu lantaran kondisi politik saat ini. Dia tak ingin menduga-duga soal alasan di balik laporan itu.


Namun, dia mengaku telah berkomunikasi dengan Ganjar. Mahfud menyebut, jika mantan Gubernur Jawa Tengah itu membantah menerima gratifikasi seperti laporan IPW.

4 dari 11 halaman

"Saya enggak terlalu tertarik mengikuti itu karena situasi politiknya sedang ada di depan kita, sehingga macam-macam nanti tafsirnya. Saya tidak tahu, tapi sejauh ini komunikasi saya dengan Ganjar, Ganjar enggak katanya, enggak ada itu,"

ungkap Mahfud, dilansir dari merdeka.com.

5 dari 11 halaman

© Suku Osing sangat unik dan menarik karena masih melestarikan tradisi sampai saat ini. 2024 maverick

Sebelumnya, Ganjar Pranowo membantah terlibat dugaan gratifikasi di lingkungan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah.

6 dari 11 halaman

Bantahan Ganjar

Laporan dugaan gratifikasi tersebut sebelumnya dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa 5 Maret 2024.

" Saya tidak pernah terima gratifikasi seperti yang dia laporkan," kata Ganjar, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 5 Maret 2024.

7 dari 11 halaman

Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan mantan Direktur Bank Jawa Tengah (Jateng) berinisial S ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, mengatakan, keduanya dilaporkan atas dugaan gratifikasi senilai Rp100 miliar.

" (Yang dilaporkan) jadi pertama S mantan Dirut Bank Jateng 2014-2023, kemudian juga GP (Ganjar)," ujar Sugeng, Selasa 5 Maret 2024.

8 dari 11 halaman

© Hajatan Rakyat di Stadion Pakansari, Ganjar Pranowo: Bogor Pecah! 2024 maverick

Sugeng menyebut, S diduga telah mendapatkan gratifikasi dari beberapa perusahaan asuransi sejak tahun 2014 sampai dengan 2023.

9 dari 11 halaman

" Dugaan penerimaan gratifikasi dan atau suap yang diterima oleh direksi Bank Jateng dari perusahaan-perusahaan asuransi yang memberikan pertanggunggan jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng. Jadi istilahnya ada cashback," ungkap dia.

Total gratifikasi yang diterima S berkisar 16 persen dari nilai premi. Selanjutnya, menurut Sugeng, uang panas tersebut disalurkan ke tiga pihak, salah satunya yang menyeret nama Ganjar.

10 dari 11 halaman

"Lima persen untuk operasional Bank Jateng, baik pusat maupun daerah. (Sebanyak) 5,5 persen untuk pemegang saham Bank Jateng yang terdiri dari pemerintah daerah atau kepala-kepala daerah. Yang 5,5 persen diberikan kepada pemegang saham pengendali Bank Jat

ujar Sugeng.

11 dari 11 halaman

"Jumlahnya besar loh, kalau dijumlahkan semua mungkin lebih dari 100 miliar untuk yang 5,5 persen itu. Karena itu tidak dilaporkan ini bisa diduga tindak pidana,"

Beri Komentar