Dream - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menanggapi soal laporan dugaan gratifikasi yang dilayangkan terhadap Ganjar Pranowo. Ia menyerahkan urusan tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
" Ya terserah KPK saja," kata Mahfud di Jakarta, Jumat 8 Maret 2024.
Mahfud mengungkapkan tidak terlalu tertarik mengikuti laporan itu lantaran kondisi politik saat ini. Dia tak ingin menduga-duga soal alasan di balik laporan itu.
Namun, dia mengaku telah berkomunikasi dengan Ganjar. Mahfud menyebut, jika mantan Gubernur Jawa Tengah itu membantah menerima gratifikasi seperti laporan IPW.
ungkap Mahfud, dilansir dari merdeka.com.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo membantah terlibat dugaan gratifikasi di lingkungan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah.
Laporan dugaan gratifikasi tersebut sebelumnya dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa 5 Maret 2024.
" Saya tidak pernah terima gratifikasi seperti yang dia laporkan," kata Ganjar, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 5 Maret 2024.
Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan mantan Direktur Bank Jawa Tengah (Jateng) berinisial S ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, mengatakan, keduanya dilaporkan atas dugaan gratifikasi senilai Rp100 miliar.
" (Yang dilaporkan) jadi pertama S mantan Dirut Bank Jateng 2014-2023, kemudian juga GP (Ganjar)," ujar Sugeng, Selasa 5 Maret 2024.
Sugeng menyebut, S diduga telah mendapatkan gratifikasi dari beberapa perusahaan asuransi sejak tahun 2014 sampai dengan 2023.
" Dugaan penerimaan gratifikasi dan atau suap yang diterima oleh direksi Bank Jateng dari perusahaan-perusahaan asuransi yang memberikan pertanggunggan jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng. Jadi istilahnya ada cashback," ungkap dia.
Total gratifikasi yang diterima S berkisar 16 persen dari nilai premi. Selanjutnya, menurut Sugeng, uang panas tersebut disalurkan ke tiga pihak, salah satunya yang menyeret nama Ganjar.
ujar Sugeng.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas