Makam Berusia 2600 Tahun Dibongkar, Isinya Bikin Tercengang

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 22 November 2023 02:07
Makam Berusia 2600 Tahun Dibongkar, Isinya Bikin Tercengang
Makam kuno di Italia yang tak tersentuh selama 2.600 tahun baru-baru ini ditemukan, membongkar berbagai artefak langka.

Makam kuno di Italia yang tak tersentuh selama 2.600 tahun baru-baru ini ditemukan, membongkar berbagai artefak langka.

1 dari 10 halaman

Makam Berusia 2600 Tahun Dibongkar, Isinya Bikin Tercengang

Makam Berusia 2600 Tahun Dibongkar, Isinya Bikin Tercengang © Makam kuno di Italia yang tak tersentuh selama 2.600 tahun baru-baru ini ditemukan, membongkar berbagai artefak langka. 2023 Foto/Pexels.com

Makam kuno di Italia yang tak tersentuh selama 2.600 tahun baru-baru ini ditemukan, membongkar berbagai artefak langka.

2 dari 10 halaman

Sebuah tim arkeolog telah mengungkap makam kuno yang sebelumnya tidak tersentuh selama 2.600 tahun di Italia. Penemuan ini melibatkan berbagai artefak langka dan lokasinya terletak di situs arkeologi Vulci, di antara kotamadya Montalto di Castro dan Canin

Sumber: Newsweek

3 dari 10 halaman

© Dream

Bulan April yang lalu, sebuah tim arkeolog berhasil menemukan makam Etruria yang sebelumnya tidak diketahui di nekropolis Osteria di Vulci. Pada Jumat terakhir, pemerintah lokal Montalto di Castro membuka makam tersebut dan mengumumkan penemuan tersebut melalui unggahan di Facebook.

4 dari 10 halaman

Ruangan dalam makam ini, yang luas dan terdiri dari bilik ganda yang digali dalam batu, ditemukan dalam keadaan utuh.

Pintu masuknya tertutup oleh lempengan batu yang kemudian diangkat satu per satu.

Di dalam makam, para arkeolog menemukan berbagai koleksi barang, termasuk tembikar, bejana anggur kuno, perhiasan, artefak besi, artefak perunggu seperti kuali, dan sehelai taplak dari perjamuan pemakaman.

Hampir semua barang ini dalam keadaan hampir sempurna.

5 dari 10 halaman

Berdasarkan karakteristik benda-benda yang ditemukan, para ahli arkeologi meyakini bahwa barang-barang ini dimiliki oleh keluarga dengan status sosial yang tinggi.

Berdasarkan karakteristik benda-benda yang ditemukan, para ahli arkeologi meyakini bahwa barang-barang ini dimiliki oleh keluarga dengan status sosial yang tinggi. © Makam kuno di Italia yang tak tersentuh selama 2.600 tahun baru-baru ini ditemukan, membongkar berbagai artefak langka. 2023 Foto: COMUNE DI MONTALTO DI CASTRO

6 dari 10 halaman

Sejumlah amphora atau bejana anggur yang ditemukan nampaknya berasal dari Yunani, dengan dua di antaranya kemungkinan besar berasal dari pulau Chios.

Hal ini menyoroti pentingnya perdagangan anggur pada periode tersebut.

Tim peneliti berencana untuk melakukan penyelidikan mendalam terhadap temuan ini, yang dapat memberikan wawasan berharga tentang kehidupan di Vulci kuno, terutama pada masa perkembangannya yang pesat.

7 dari 10 halaman

Tim arkeolog di Mesir mengumumkan penemuan ratusan bejana anggur kuno di dalam makam kerajaan di nekropolis Umm El Qa'?b, yang terletak di kota kuno Abydos. Bejana-bejana ini, beberapa di antaranya masih tersegel, berisi sisa-sisa anggur dari 5.000 tahun

Sumber: Newsweek

8 dari 10 halaman

Penjelasan Seorang Dosen

" Penemuan bejana-bejana anggur yang tersegel dan utuh di Abydos, bersama dengan biji anggur yang diawetkan dengan baik, memiliki potensi untuk secara signifikan membangun pemahaman kita tentang beberapa produksi, penggunaan, dan perdagangan anggur paling awal di Mediterania kuno dan Afrika Utara," ungkap Emlyn Dodd, seorang dosen di Institute of Classical Studies.

9 dari 10 halaman

Vulci, tempat penemuan makam ini, merupakan situs yang menyimpan sisa-sisa kota Etruria.

Bangsa Etruria adalah kelompok masyarakat kuno yang menempati sebagian wilayah yang sekarang menjadi Italia lebih dari dua ribu tahun yang lalu.

Peradaban mereka mencapai puncaknya sekitar abad ke-6 SM sebelum akhirnya digantikan oleh Romawi yang mengadopsi banyak elemen budaya Etruria.

10 dari 10 halaman

Pemukiman Penting Etruria

Vulci menjadi pemukiman Etruria yang signifikan pada abad ke-6 hingga ke-4 SM, terutama karena perdagangan, ekstraksi sumber daya mineral, dan produksi barang-barang perunggu, seperti kendi.

Beri Komentar