Ciuman orang tua kepada anaknya memiliki banyak makna, seperti kasih sayang, perhatian, cinta, dan rindu.
Ciuman orang tua kepada anaknya memiliki banyak makna, seperti kasih sayang, perhatian, cinta, dan rindu.
Dream - Kasih sayang yang diberikan orang tua kepada anak bentuknya bermacam-macam. Tindakan paling mudah dilakukan adalah mencium anak di kening atau pipinya.
Kebiasaan ini biasanya dilakukan orang tua ketika anak hendak pergi ke sekolah, hendak berangkat kerja, atau saat si kecil hendak pergi tidur.
Ciuman dari orang tua kepada anaknya memiliki makna yang sangat dalam. Kecupan itu menjadi bentuk kasih sayang, perhatian, cinta, rindu, bahkan ada beberapa orang tua yang menyelipkan harapan dan doa ketika mencium anaknya.
Di dalam Islam pun ada manfaat tersendiri ketika orang tua mencium anaknya. Apa saja manfaat tersebut?
Yuk kita pelajari bersama manfaat mencium anak sebagaimana dirangkum Dream dari berbagai sumber.
Mencium dan memeluk anak memiliki manfaat besar dalam Islam. Rasulullah saw sering kali mencium dan memeluk cucunya, Hasan dan Husain, serta anak-anak lainnya.
Hal ini menunjukkan bahwa mencium dan memeluk anak adalah sunnah yang dianjurkan dalam Islam.
Manfaatnya antara lain menunjukkan kasih sayang kepada anak, memberikan rasa aman dan nyaman, serta mempererat ikatan emosional antara orang tua dan anak.
Dalam sebuah hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
" Barangsiapa yang tidak menunjukkan kasih sayang kepada anak kecil dan tidak menghormati orang tua, maka bukan termasuk umatku."
Dari hadits ini, kita bisa mengetahui bahwa mencium dan memeluk anak adalah salah satu bentuk kasih sayang kepada mereka.
Selain itu, dalam hadits riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW juga bersabda:
" Sesungguhnya di antara kamu yang paling parah azabnya di hari kiamat adalah orang yang dijadikan jatuh tidak tegak dan dilemparkan ke neraka karena menyakiti anak yatim."
Dari hadits ini, kita bisa memahami bahwa mencium dan memeluk anak adalah cara untuk memberikan rasa nyaman dan perlindungan.
Sehingga kita tidak akan disiksa di akhirat atas perlakuan buruk terhadap anak-anak.
Dengan demikian, mencium dan memeluk anak dalam Islam memiliki manfaat yang besar, baik bagi anak maupun orang tua.
Sunah ini tidak hanya menjadi tanda kasih sayang, tetapi juga dapat memberikan keamanan dan perlindungan serta mempererat ikatan emosional antara orang tua dan anak.
Hukum memeluk dan mencium anak dalam Islam didukung oleh banyak hadis yang menunjukkan pentingnya kasih sayang dan perhatian terhadap anak-anak.
Rasulullah saw pernah mencium cucunya, Al-Hasan bin Ali, di hadapan seorang laki-laki. Ketika laki-laki itu terheran-heran, Rasulullah menjelaskan bahwa cinta dan kasih sayang kepada anak-anak merupakan bagian dari iman.
Selain itu, dalam Islam juga diajarkan untuk mendoakan anak-anak ketika mencium mereka, agar mereka mendapatkan kebaikan dan perlindungan dari Allah.
Para ulama sepakat bahwa mencium dan memeluk anak merupakan bentuk kasih sayang dan perhatian yang dianjurkan.
Namun, aturan khusus berlaku dalam hal ini, seperti menghindari mencium atau memeluk anak dengan cara yang tidak pantas, seperti di tempat yang terlarang atau oleh orang yang bukan mahramnya. Selain itu, dalam mencium dan memeluk anak, harus dilakukan dengan tulus dan penuh rasa sayang, serta menjadi bentuk pengajaran dan pendidikan yang baik bagi anak-anak.
Dengan begitu, hukum mencium dan memeluk anak dalam Islam adalah dianjurkan sebagai bagian dari kasih sayang dan perhatian terhadap anak, namun harus dilakukan dengan aturan yang sesuai dengan ajaran Islam.
Kisah Rasulullah mencium cucu dan keluarganya sebagai bentuk kasih sayang merupakan contoh nyata dari kasih sayang yang beliau tunjukkan kepada keluarganya.
Rasulullah saw sering mencium anak dan cucunya sebagai ekspresi cinta kasih di depan para sahabatnya.
Tindakan ini menunjukkan bahwa ciuman orang tua terhadap anak keturunan sebagai bentuk kasih sayang telah menjadi tradisi di kalangan Rasulullah saw dan sahabatnya.
Rasulullah saw sendiri sangat mencintai anak-anak dan cucunya. Dalam beberapa riwayat, beliau terlihat mencium cucunya, Hasan dan Husain, ketika sedang bersujud dalam shalat.
Tindakan ini menggambarkan betapa besar kasih sayang dan perhatian Rasulullah kepada keluarganya.
Sikap Rasulullah tersebut mengajarkan kita pentingnya memberikan kasih sayang kepada keluarga, terutama anak dan cucu.
Rasulullah saw telah mencontohkan bahwa mencium anak dan cucu merupakan suatu perbuatan yang mulia dan dianjurkan dalam Islam.
Dengan melakukan hal ini, Rasulullah saw telah menunjukkan betapa pentingnya memberikan cinta dan kasih sayang kepada keluarga.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya