Manfaat Khitan bagi Laki-Laki, Pengertian dan Dalilnya dalam Al-Quran

Reporter : Arini Saadah
Selasa, 4 Juli 2023 10:01
Manfaat Khitan bagi Laki-Laki, Pengertian dan Dalilnya dalam Al-Quran
Praktik khitan merupakan tradisi yang diwariskan oleh Nabi Ibrahim dan menjadi bagian integral dari ajaran agama Islam.

Dream – Khitan merupakan ajaran yang menjadi sebuah keharusan bagi laki-laki Muslim. Khitan atau yang lebih dikenal dengan istilah sunat merupakan proses pelepasan kulit yang ada di ujung penis. Khitan bias adilakukan pada saat anak masih bersia dini sekira usia 6 sampai 12 tahun. Namun ada pula yang dikhitan sejak bayi.

Hukum khitan bagi laki-laki Muslim adalah wajib. Kewajiban ini menjadi pembeda antara laki-laki Muslim dengan laki-laki Nasrani. Tak hanya sebagai anjuran dalam Islam, khitan juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah mencegah penyakit seksual menular, membantu menjaga kesehatan penis dan mencegah infeksi saluran kemih.

Rasulullah SAW memerintahkan seorang laki-laki Muslim untuk berkhitan, " hilangkanlah rambut kekafiran yang ada padamu dan berkhitanlah." (HR. Abu Daud)

1 dari 3 halaman

Apa Pengertian dan Tujuan Khitan?

Praktik khitan merupakan tradisi yang diwariskan oleh Nabi Ibrahim dan menjadi bagian integral dari ajaran agama Islam. Khitan dilakukan sebagai kewajiban bagi kaum laki-laki Muslim. Hal ini berdasarkan sunnah atau tindakan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang juga memerintahkan umatnya untuk menjalankan khitan. Praktik ini dianggap sebagai bentuk penyucian, penghormatan terhadap perintah Allah, dan sebagai pembeda laki-laki Muslim dengan laki-laki Nasrani.

Khitan sendiri berasal dari Bahasa Arab khatnun yang artinya memotong bagian depan. Pengertian khitan adalah memotong kulup atau kulit bagian depan pada alat kelamin laki-laki. Kulup merupakan tutup kepala batang zakar. Tujuannya supaya air seni keluar sempurna tanpa ada yang tersisa dan menempel pada kulup.

Tujuan khitan tentu bukan hanya mematuhi perintah agama Islam, melainkan juga demi menjaga kesehatan alat kelamin pada laki-laki. Selain itu, tujuan khitan adalah melancarkan saluran kencing dan menambah kenikmatan saat berhubungan intim.

Perintah khitan rupanya turun sejak zaman sebelum Nabi Muhammad SAW. Diterangkan dalam hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, " Ibrahim berkhitan setelah mencapai usia 80 tahun, dan beliau berkhitan dengan Al-Qodum." (HR. Bukhari)

Syekh Sayyid Sabiq mengatakan Al-Qodum yang dimaksud dalam hadis tersebut adalah alat untuk memotong kayu (kampak) atau suatu nama daerah di Syam.

2 dari 3 halaman

Kewajiban Khitan dalam Al-Quran

Telah disinggung sebelumnya, hukum khitan bagi anak laki-laki Muslim adalah wajib. Khitan adalah ajaran yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim ‘alaihis salam, dan umat Islam juga diperintah untuk mengikutinya.

ثُمَّ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ اَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۗوَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

" Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), 'Ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan dia bukanlah termasuk orang musyrik'.” (QS. An-Nahl: 123)

Kemudian dalam Surat Al-Hajj ayat 78 disebutkan: “ Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.”

Kewajiban khitan menjadi pembeda antara kaum Muslim dan Nasrani. Di medan pertempuran, umat Islam mengenali orang Muslim yang terbunuh dengan khitan. Hal ini lantaran kaum Muslim, bangsa Arab sebelum Islam dan orang Yahudi melakukan khitan, sedangkan kaum nasrani tidak. Karena dijadikan sebagai pembeda, maka dalam Islam hukum khitan bagi anak laki-laki adalah wajib.

3 dari 3 halaman

Manfaat Khitan bagi Laki-laki Muslim

Khitan memiliki manfaat yang mungkin masih belum disadari, bahkan oleh kaum Muslim sendiri. Padahal khitan tak hanya sekedar perintah agama, melainkan juga bermanfaat bagi kesehatan. Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut manfaat khitan bagi laki-laki yang perlu diketahui:

  1. Menjaga kebersihan alat kelamin, sebab khitan membuat seseorang lebih mudah untuk membasuh dan membersihkan penisnya.
  2. Menurunkan risiko infeksi saluran kemih. Infeksi ini lebih sering dialami pria yang tidak disunat.
  3. Menurunkan risiko terkena infeksi penyakit seksual menular. Pria yang disunat disebut memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi menular seksual tertentu.
  4. Mencegah masalah kesehatan pada penis, sebab kulup pada penis yang tidak disunat bisa sulit atau tidak bisa ditarik kembali (phimosis). Hal ini dapat menyebabkan peradangan pada kulup atau kepala penis.
  5. Menurunkan risiko kanker penis. Laki-laki yang telah disunat lebih jarang mengalaminya. Kemudian kanker serviks lebih jarang terjadi pada pasangan seksual wanita dengan laki-laki yang telah disunat.

Demikian itulah manfaat khitan lengkap dengan pengertian dan dalilnya dalam Al-Quran. Dengan begitu, sudah sewajarnya umat Islam mengetahui manfaatnya. Bukan hanya sekedar mengikuti ajaran tanpa memahami manfaat dan tujuannya. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Beri Komentar