Marco Djuliarso (VOA Indonesia)
Dream - Marco Djuliarso. Dialah insinyur asal Indonesia yang turut serta dalam proyek pembangunan roket NASA. Badan Antariksa Amerika Serikat.
Marco mengaku tidak pernah bercita-cita berkarier ke bidang roket. Apalagi aerospace. Namun, sang ayah menganjurkannya mengambil jurusan industrial engineering atau teknik industri.
" Sebagai anak yang baik, saya ikuti aja," kata Marco, dikutip dari VOA Indonesia.
Sukses di Negeri Paman Sam bukan berarti perjalan kariernya mulus. Dia sempat mengalami kesulitan ekonomi pada 2009, sehingga dia melamar pekerjaan di AS.
" Selama enam bulan, kira-kira saya setiap minggu mungkin saya melamar hingga seratus kerjaan," ucap dia.
Saking banyaknya, Marco bahkan sampai lupa telah melamar dan wawancara dengan Boeing. Dia mendapat tawaran dari perusahaan raksasa itu saat sudah bekerja di perusahaan produksi jendela di Dallas.
" Saya juga sudah lupa pernah wawancara sama Boeing, sama pernah melamar ke Boeing. Jadi setelah pikir-pikir sedikit, saya dan Vieda, istri saya, memutuskan untuk ambil kerjaan di Boeing dan pindah ke daerah Seattle, Washington," kata dia.
Selama di Boeing dia pernah terlibat dalam proyek pesawat komersial 787 dan 777 di Seattle dan Italia. Kemudian akhirnya dia menggarap roket untuk NASA di New Orleans.
Menurut Marco, roket yang sedang dia garap itu akan membawa astronot ke Bulan pada 2024. Roket itu juga diproyeksikan bakal terbang lebih jauh lagi.
" Kita ada target (jangka jauh) ke Mars," tambah lulusan Universitas Tennessee, Universitas Teknologi Nanyang Singapura, dan Universitas Southern California, itu.
Proyek ini, tambah Marco, bisa dikatakan yang paling keren baginya. Ayah satu anak itu merasa beruntung bisa ambil bagian.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN