Masya Allah! Inilah 7 Kriteria Istri yang Bisa Menjadi Penyelamat Suaminya di Akhirat Kelak

Masya Allah! Inilah 7 Kriteria Istri yang Bisa Menjadi Penyelamat Suaminya di Akhirat Kelak

© Kriteria istri yang bisa menjadi penyelamat suaminya di akhirat kelak. Pexels.com

Dream - Sebagai pasangan suami-istri tidak hanya dilandasi dengan kasih sayang saja, tetapi juga terdapat komitmen, kerja sama, dan saling mendampingi satu sama lain.

Di dalam Islam sendiri, pernikahan adalah salah satu bentuk ibadah yang dapat mendatangkan pahala besar. Oleh karena itu, untuk bisa meraih pahala tersebut tidak bisa dikatakan mudah.

Seorang suami harus bisa membimbing istrinya menuju kebaikan, begitu juga seorang istri juga memiliki tugas untuk menjadi pendamping yang baik.

© Cara menyelesaikan konflik rumah tangga yang diajarkan Abu Ad-Darda'. Pexels.com

Bahkan, istri juga bisa menjadi penolong bagi suaminya di akhirat kelak. Sehingga keduanya tidak akan terjerumus ke dalam neraka.

© Hak dan kewajiban serta adab suami-istri dalam rumah tangga Islam. Pexels.com

Lalu, istri seperti apakah yang bisa menjadi penolong suaminya di akhirat kelak? Berikut kriterianya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1. Memiliki Pengetahuan Agama yang Cukup

Kriteria pertama seorang istri yang bisa menjadi penolong suami di akhirat adalah memiliki pengetahuan agama yang cukup.

Dengan adanya pengetahuan agama ini, maka seorang istri bisa dengan baik membedakan mana perbuatan yang mendatangkan dosa dan mana yang tidak, mana yang baik dan mana yang buruk.

Sehingga, ketika sang suami melakukan sesuatu yang tidak sesuai aturan agama, maka istri yang baik bertugas untuk mengingatkannya. Dengan begitu, suami terhindar dari dosa.

2. Selalu Mengingatkan Suami

Kriteri yang kedua adalah istri yang selalu mengingatkan suaminya. Itulah kenapa sebelumnya dijelaskan bahwa seorang istri itu penting untuk memiliki ilmu pengetahuan.

Karena dalam menjalani hidup ini, tak bisa dipungkiri kita kerap kali melakukan sesuatu yang keluar dari jalur-Nya.

Sehingga, ketika sudah menikah, maka pasangan yang baik adalah mengingatkan agar kembali ke jalur yang benar.

Tidak hanya istri yang mengingatkan suami, tetapi suami juga sebagai kepala rumah tangga pun juga harus mengingatkan istrinya dengan baik ketika berbuat yang tidak sesuai aturan agama.

Sehingga, keduanya akan sama-sama menjadi penolong ketika berada di akhirat kelak.

3. Menutup Aurat dan Menjaga Diri

Kriteri aketiga seorang istri yang menjadi penyelamat suaminya di akhirat adalah istri yang bisa menutup aurat dan menjaga diri. Sebagaimana Islam mengajarkan kepada umatnya agar selalu menjaga aurat dengan baik.

Hal ini juga berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Di mana seorang istri yang memiliki pengetahuan cukup baik, terutama pengetahuan agama, maka ia akan memahami bagaimana harus menjaga auratnya.

Seorang istri yang sudah menjaga auratnya dengan baik, maka ia juga telah memuliakan suaminya.

4. Memiliki Bekal Ilmu untuk Hidup

Ilmu agama memang sangatlah penting, namun penting juga untuk turut memiliki ilmu untuk hidup. Karena hidup di dunia ini tidaklah selalu berjalan mulus.

Ada kalanya kita memang selalu bisa beraktivitas dengan mudah, namun ada kalanya juga dihadapkan pada sesuatu yang menyulitkan.

Nah, dalam situasi sulit inilah ilmu untuk hidup itu diperlukan.

Bagaimana ia bersikap sabar, tabah, dan strategi seperti apa yang dipilih untuk menghadapi kondisi tersebut.

Kriteria istri seperti itulah yang bisa membawa kebaikan dan keselamatan bagi suami dan keluarganya.

5. Taat pada Suami dalam Hal Kebaikan

Islam mengajarkan bahwa seorang istri haruslah taat kepada suaminya. Namun, dalam hal ini yang dimaksud adalah taat kepada kebaikan. Jika perintah seorang suami mengajak pada keburukan, maka istri wajib untuk menolaknya.

Sedangkan, jika suami mengajak kepada kebaikan dan istri menolaknya, maka ini adalah sikap yang durhaka. Kriteria seperti tidak bisa menjadi penolong suaminya di akhirat kelak. Bahkan, dalam kehidupan berumah tangga pun juga berpeluang untuk selalu memunculkan konfik.

6. Menyenangkan Hati Suami

Istri yang bisa menyenangkan hati suaminya, maka ia akan menjadi penyelamat sang suami ketika di akhirat kelak. Cara yang bisa dilakukan istri untuk menyenangkan suaminya pun bermacam-macam.

Misalnya saja berhias diri di hadapan suaminya, memberikan kata-kata yang halus dan menyentuh, melayani suami dengan baik, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, suami pun akan merasa senang dan hal ini mampu menghindarkannya dari dosa.

7. Menjaga Kehormatan dan Harta Suami

Kriteria istri yang juga bisa menyelamatkan suaminya di akhirat adalah menjaga kehormatan dan harta suami.

Mengingat bahwa tanggung jawab seorang suami adalah mencari nafkah. Jadi, hendaknya seorang istri bisa menjaga dengan baik harta yang sudah dicari dengan susah payah oleh suaminya tersebut.

Misalnya saja dengan menggunakan harta itu untuk kebaikan dan menggunakannya untuk sesuatu yang memang dibutuhkan oleh keluarga.