Ilustrasi Penentuan Arah Kiblat (Instagram @infobmkg)
Dream - Sore hari ini dan besok, 27-28 Mei 2021, matahari akan kembali berada di atas Kabah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. Ini merupakan momen yang tepat bagi umat Islam untuk membenahi arah kiblat.
" Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA. Saat itu, bayanga-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Kabar," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Agus Salim, melalui keterangan tertulis.
Agus mengatakan peristiwa ini dikenal dengan Istiwa A'zham, atau juga Rashdul Qiblah. Di momen tersebut, matahari tepat di atas Kabah menyebabkan semua bayangan mengarah ke Kiblat.
Umat Islam dapat memanfaatkan momen ini untuk memverifikasi arah kiblat. Caranya, dengan menyesuaikan arah bayang-bayang benda ketika peristiwa Istiwa A'zham terjadi.
Verifikasi arah kiblat dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut.
1. Benda yang menjadi patokan harus dipastikan benar-benar tegak lurus. Bisa juga menggunakan bandul atau lot.
2. Permukaan dasar tempat berdirinya benda harus dipastikan rata dan datar.
3. Pengukuran dilakukan pada jam yang sudah disesuaikan dengan standar waktu BKMG, RRI, atau Telkom.
Sumber: Kemenag RI
Dream - Sore ini, matahari akan berada tepat di atas Kabah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. Peristiwa ini akan berlangsung selama dua hari, mulai 14 hingga 16 Juli 2020.
Umat Islam dapat memanfaatkan momen ini untuk memastikan dan membenahi arah kiblat. Aktivitas ini dapat dilakukan pada sore nanti.
" Peristiwa tersebut hanya berlaku untuk Indonesia bagian Barat dan Tengah bagian Barat," demikian keterangan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika di akun Instagram resmi @infobmkg.
Menurut BMKG, peristiwa alam ini terjadi setahun dua kali untuk Indonesia barat dan tengah bagian barat, yaitu pada 27-28 Mei pukul 16.18 WIB (17.18 WITA) serta 14-16 Juli pada pukul 16.27 WIB (17.27 WITA).
Sedangkan untuk Indonesia tengah bagian tengah dan timur serta Indonesia timur, aktivitas mengecek arah kiblat dapat dijalankan ketika matahari berada di antipoda Kabah atau sebalik arah Kabah.
" Terjadi setiap 16 Januari pukul 06.29 WIT dan 28 November pukul 06.09 WIT," demikian pernyataan tersebut.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh BMKG (@infobmkg) pada
Untuk mengecek arah kiblat, berikut langkah yang perlu dijalankan.
1. Sesuaikan jam yang akan digunakan untuk kalibrasi arah kiblat dengan jam atom BMKG di jam.bmkg.go.id atau ntp.bmkg.go.id.
2. Gunakan alat yang bisa didirikan tegak lurus dengan tanah datar. Bisa berupa bandul yang digantung, tiang pancang, atau dindin bangunan yang benar-benar tegak lurus.
3. Proses kalibrasi dijalankan selama lima menit sebelum 16.27 WIB hingga lima menit sesudahnya.
4. Perhatikan arah bayagan yang terjadi pada alat kalibrasi arah kiblat.
5. Tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi alat. Garis tersebut adalah arah kiblat yang sudah dikalibrasi dengan posisi matahari tepat di atas Kabah.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur