Kondisi Balaroa Yang Rusak Berat (Foto: Ilman/ Dream)
Dream - Gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah seolah tak cukup memberikan duka bagi warga Palu. Setelah bencana hebat, warga Petobo dan Donggala mengalami fenomena likuifaksi. Fenomena itu terjadi karena tanah kehilangan kekuatannya.
Diduga, ada ribuan rumah yang amblas ditelan lumpur di dua wilayah itu. Satu bulan pasca musibah terjadi, wilayah tersebut luluh lantak.
Di tengah keheningan siang bolong, terdengar teriakan Tamsir Sikopo membuat orang-orang yang sedang mencari harta sisa di Balaroa mendekat.
" Hei cepat-cepat, ada bantuan. Cepat itu bantuan dari TNI bawa," kata Tamsir, Sabtu 27 Oktober 2018.
Terlihat, ia memikul satu paket sembako dengan isi beras dan mie instan dan biskuit. Tamsir mengaku, tiga jenis makanan itu diberikan untuk satu keluarga di pengungsian.
Setiap hari, pria berusia 60 tahun itu tak kenal lelah mencari barang berharga di sekitar rumahnya yang kini telah bergesekan dari posisi awalnya berdiri.
Hari demi hari usahanya membuahkan hasil. Ijazah dan surat-surat penting berhasil ditemukan. Raut wajahnya nampak tersenyum saat menceritakan hal itu.
" Tiap hari ke sini, ambil surat-surat, ijazah. Sebelum ada rencana perataan (dari pemerintah)," ucap dia.
Selain warga asli Balaroa, nampak juga para pemulung yang mengambil besi, seng dari sisa bangunan yang telah hancur.
Selain itu, ada Hamid warga Petobo yang tengah sibuk mengambil spare part mobilnya yang kondisinya sudah ringsek. Apa saja ia ambil asalkan memiliki nilai untuk dijual, mulai dari ban hingga setir mobil.
" Lumayan lah, dari pada diambil sama orang," ujar Hamid.
Kemudian ada juga warga yang membawa mobil bak terbuka mengangkut kayu-kayu bekas rumah yang hancur. Serupa di Balaroa, para pemulung juga banyak terlihat sambil memungut barang-barang yang bisa dijual.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib