Terkuak, Alasan Jendela Pesawat Tak Pernah Sejajar Kursi

Kebijakan maskapai membuat pola posisi duduk berubah.

Dream - Kamu yang sering bepergian dengan pesawat, pernahkah memperhatikan jendela pesawat di sebelah tempat duduk? Tak seperti jendela pada bus atau mobil pribadi, jendela pesawat dan kursi penumpang ternyata kerap tak sejajar.

Dikutip dari Today I Found Out, sebetulnya produsen pesawat terbang menerapkan posisi tempat duduk yang sejajar. Tetapi, banyak maskapai yang tak mengikuti aturan penempatan kursi yang disarankan produsen pesawat terbang.

Pembuat pesawat terbang biasanya membuat susunan tempat duduk sefleksibel mungkin. Ada beberapa jalur di lantai yang memungkinkan kursi penumpang digeser.

Maskapai beralasan pengaturan kursi pesawat dibuat sefleksibel mungkin agar penumpang nyaman.

Sebagai contoh, pada beberapa versi pesawat Boeing 777, Boeing merekomendasikan tata letak 3+3+3 dengan jarak 81,2 cm untuk penumpang ekonomi.

Jika beberapa penumpang memilih duduk bersebelahan, persentase kemungkinan perpindahan kursi itu akan besar.

Boeing merekomendasikan tata letak ini karena, dalam studi internal yang telah mereka lakukan. Perusahaan pesawat asal Chicago, Amerika Serikat itu mengklaim bahwa salah satu faktor terbesar dalam persepsi kenyamanan penumpang dalam penerbangan yaitu posisi duduk bersebelahan.

Tetapi, kebijakan maskapai penerbangan yang memberikan kursi untuk kelas tertentu menyebabkan perubahan pola duduk itu. Pola 3+3+3 itu berubah menjadi 2+5+2 untuk penerbangan kelas ekonomi.

Akibatnya, posisi kursi penumpang pesawat kerap tak sejajar dengan jendela pesawat. (Baca selengkapnya)

(Sah)