Geger Warga Bunuh Buaya dan Temukan 2 Potong Kaki Manusia di Perutnya

Reporter : Nabila Hanum
Selasa, 21 Maret 2023 17:00
Geger Warga Bunuh Buaya dan Temukan 2 Potong Kaki Manusia di Perutnya
Ia melihat seekor buaya yang tergeletak. Namun belum diketahui pasti penyebab reptil tersebut mati.

Dream - Warga di Zambia digegerkan dengan penemuan dua kaki manusia di dalam perut seekor buaya yang baru saja dibunuh.

Menurut kepolisian Copperbelt Peacewell Mweemba, potongan tubuh itu ditemukan pada Senin 20 Maret 2023 sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Kejadian tersebut bermula dari laporan warga bernama Kidwell Warowatsanga. Ia melihat seekor buaya yang tergeletak. Namun belum diketahui pasti penyebab reptil tersebut mati.

Dikutip dari Newsweek, polisi membenarkan adanya laporan penemuan kaki manusia di dalam perut buaya.

1 dari 3 halaman

" Kami menerima laporan dari Kidwell Marawotsanga bahwa mereka menemukan dua kaki manusia di dalam perut buaya yang sudah terbunuh," katanya.

Menurut kepolisian, hingga saat ini belum ada laporan mengenai orang hilang. Polisi menduga potongan tubuh manusia itu kemungkinan orang hilang yang menjadi korban serangan buaya.

Polisi bergegas ke tempat kejadian dan mengambil foto yang sama. Dua kaki manusia tersebut segera dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

2 dari 3 halaman

Tidak berselang lama setelah viralnya penemuan kaki manusia di dalam perut buaya, laporan tentang penyerangan buaya kembali muncul. Hewan buas tersebut nyaris menelan korban jiwa.

Seperti pada bulan februari, seekor buaya sepanjang 12 meter ditembak mati di Australia saat mengejar peselancar di sepanjang North Wall Beach, Mackay, Queensland.

Situasi mematikan itu mulai meneror perenang lain yang berusaha melarikan diri menghindari terkaman buaya.

3 dari 3 halaman

Insiden mengerikan juga terjadi, di mana anak kecil sedang mengambil air di Sungai Okavango untuk dibawa ke desanya.

Saat itu seekor buaya tiba-tiba datang menerkam sisi kiri tulang rusuk dan di paha bagian dalam. Beruntungnya bocah itu dapat menyelamatkan diri.

Laporan: Nur Rahma

Beri Komentar