Mengenal Istilah Demokrasi: Pengertian, Sejarah, Bentuk, Prinsip, dan Ciri-Ciri

Reporter : Syahidah Izzata Sabiila
Rabu, 19 Agustus 2020 15:36
Mengenal Istilah Demokrasi: Pengertian, Sejarah, Bentuk, Prinsip, dan Ciri-Ciri
Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana hukum, kebijakan, kepemimpinan, dan usaha besar dari suatu negara atau pemerintahan lain secara langsung atau tidak langsung diputuskan oleh rakyat.

Dream - Di beberapa negara, istilah demokrasi banyak digunakan sebuah negara untuk menggambarkan sistem pemerintahan yang dianut. Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana hukum, kebijakan, kepemimpinan, dan usaha besar dari suatu negara atau pemerintahan lain secara langsung atau tidak langsung diputuskan oleh rakyat.

Salah satu negara yang juga menganut sistem pemerintahan demokrasi adalah Indonesia. Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yakni demos dan kratosDemos bermakna rakyat, sedangkan kratos bermakna pemerintahan.

Secara singkat, demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan yang dilakukan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

1 dari 5 halaman

Sejarah Demokrasi

Menurut sejarah, istilah demokrasi sudah mulai dipraktikkan sejak zaman prasejarah. Perubahan pola hidup manusia ke komunitas pertanian menyebabkan ketidakseimbangan kekuasaan dan kekayaan.

Ribuan tahun kemudian, pada abad ke-6 SM, bentuk pemerintahan yang relatif demokratis diperkenalkan di negara-negara bagian Athena oleh Cleisthenes pada tahun 508 sebelum masehi.

Karena inisiatifnya tersebut, Cleisthenes dikenal dengan panggilan bapak demokrasi Athena. Saat itu, athena menganut demokrasi langsung dan memiliki dua ciiri utama, yakni pemilihan warga secara acak untuk mengisi jabatan administratif dan yudisial di pemerintahan, dan majelis legislatif yang terdiri dari semua warga Athena.

Seluruh warga Athena (terkecuali wanita, budak, orang asing, pria dibawah usia 20 tahun) memiliki hak dapat berbicara dan memberi suara di majelis Athena.

Meski dibuat oleh majelis, demokrasi di Athena berjalan dengan kontrol langsung dari rakyat. Rakyat nantinya akan menyuarakan pendapatnya lewat majelis atau pengadilan untuk membantu kendali politik di Athena. 

2 dari 5 halaman

Bentuk-Bentuk Demokrasi

Wiranto: Isu Kerusuhan Saat Pemilu 2019 Tidak Terbukti

Secara umum, demokrasi terbagi menjadi dua bentuk, yaitu demokrasi secara langsung dan demokrasi perwakilan.

Demokrasi Langsung

Demokrasi langsung adalah sebuah bentuk demokrasi yang membuat setiap rakyat dari sebuah negara diberi hak memberikan suara atau pendapat dalam menentukan suatu keputusan.

Pada sistem ini, setiap rakyat mewakili dirinya sendiri untuk memilih suatu kebijakan sehingga mereka memiliki pengaruh langsung terhadap keadaan politik yang terjadi.

Bentuk demokrasi langsung sudah mulai digunakan pada masa-masa awal demokrasi di Athena. Saat itu, suatu permasalahan negara yang muncul harus diselesaikan dengan mengumpulkan dan membahasnya secara langsung. 

Semakin berkembangnya era modern, bentuk demokrasi ini sudah dirasa sulit dilakukan. Hal ini terjadi karena besarnya tingkat populasi suatu negara, dan akan sulit jika setiap rakyat ikut memberikan pendapat. Sistem demokrasi langsung biasanya cenderung sulit diimplementasikan karena masyarakat modern cenderung tak memahami berbagai permasalahan politik negara.

Demokrasi Perwakilan

Demokrasi perwakilan adalah sebuah bentuk demokrasi dimana seluruh rakyat mendapatkan hal menyuarakan pendapat dengan memilih perwakilan dalam sebuah pemilihan umum.

3 dari 5 halaman

Prinsip-Prinsip Demokrasi

Menurut Ahmad Sanusi, ada 10 prinsip demokrasi yang perlu dipahami dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, antara lain :

  1. Demokrasi yang berpegang teguh pada nilai Ketuhanan yang Maha Esa.
  2. Demokrasi dengan kecerdasan, maksudnya adalah demokrasi yang mengatur dan menyelenggarakan demokrasi tidak menggunakan naluri, kekuatan otot, atau kekuatan semata-mata, tetapi menggunakan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
  3. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat.
  4. Demokrasi dengan rule of law.
  5. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara.
  6. Demokrasi dengan hak asasi manusia. Menghormati hak-hak asasi manusia dan meningkatkan martabat dan derajat manusia seutuhnya.
  7. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka.
  8. Demokrasi dengan otonomi daerah untuk memberi batasan terhadap kekuasaan negara.
  9. Demokrasi dengan kemakmuran, untuk membangun negara adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia.
  10. Demokrasi yang berkeadilan sosial bagi semua lapisan kelompok, golongan, dan lapisan masyakat.
4 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Pemerintahan yang Demokrasi

ICMI Sarankan Pemilu Serentak Dievaluasi

Dikutip dari Liputan6.com, berikut 4 ciri-ciri demokrasi yang perlu diketahui:

1. Keputusan Pemerintah untuk Semua Rakyat

Setiap keputusan yang  diambil oleh sebuah pemerintahkan dilakukan berdasarkan aspirasi dan kepentingan seluruh warganegara, tidak karena kepentingan suatu kelompok. Dengan mendengarkan seluruh aspirasi warganegara, demokrasi dapat mencegah berbagai tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

2. Menjalankan Konstitusi

Setiap hal yang dilakukan pemerintah harus berkaitan dengan kehendak, kepentingan, dan kekuasaan rakyat, dan berdasarkan konstutusi. Aturan ini sudah tertulis jelas dalam penetapan Undang-undang, di mana hukum harus berlaku secara adil bagi seluruh warganegara.

3. Adanya Perwakilan Rakyat

Dalam sebuah sistem demokrasi, negara memiliki lembaga perwakilan rakyat. Fungsinya untuk menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah. Di Indonesia, lembaga perwakilan rakyat disebut dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). DPR akan dipilih melalui sebuah pemilihan umum dan kekuasaan dan kedaulatan rakyat yang diwakili oleh anggota dewan terpilih.

4. Adanya Sistem Partai

Di sebuah negara yang menganut sistem demokrasi, partai merupakan salah satu sarana penting yang harus ada. Melalui partai, warganegara dapat menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah dengan baik.

Partai memiliki fungsi pengawasan untuk mengawasi apakah kinerja pemerintah sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat atau tidak. Selain itu, partai juga dapat mewakili rakyat dalam mengusung calon pemimpin, baik negara maupun pemimpin daerah.

 

5 dari 5 halaman

Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi

Meski terlihat sangat berpihak pada rakyat, sistem demokrasi tetap memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Sistem Demokrasi

1. Suatu kekuasaan akan dapat diterima jika ditetapkan berdasarkan pada suara ataupun kehendak dari rakyat.

2. Adanya kesamaan hak yang membuat setiap masyarakat diperbolehkan atau diizinkan untuk ambil bagian dalam politik.

3. Sistem demokrasi juga dapat menghindari munculnya monopoli kekuasaan di tangan penguasa.

Kekurangan Sistem Demokrasi

1. Terkait dengan kesaaman hak, sistem demokrasi masih dinilai tidak adil menyampaikan seluruh aspirasi masyarakat. Hal ini terjadi karena setiap warganegara dalam sebuah sistem demokrasi memiliki pemahaman politik yang berbeda alias tidak sama persis.

2. Kepercayaan warganegara terhadap pemimpin dan penguasa dalam sistem demokrasi sangat mudah untuk tergoyahkan. Apalagi saat ini berbagai media sosial bisa dengan mudahnya menggiring opini negatif yang sifatnya kurang objektif, dan lebih terkesan subjektif.

3. Fokus pemerintahan akan menjadi berkurang saat mendekati pemilihan umum yang akan datang.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More