Dream - Rafah, yang terletak di ujung selatan Jalur Gaza, menjadi tempat bagi warga Pelastina yang ingin menyelamatkan dari serangan Zionis Israel. Foto satelit memperlihatkan kota itu dipenuhi tenda-tenda pengungsi sebelum aksi serangan Israel yang menuai kecaman seluruh dunia.
Serangan bom tersebut menyebabkan tenda-tenda pengungsi terbakar. Menurut pihak Palestina, sekitar 50 orang tewas dan 249 orang terluka.
Kekejaman serangan ini terlihat jelas dari kondisi tenda pengungsian yang hancur dan banyaknya korban jiwa yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Mengutip laporan Associated Press, sebelum serangan Israel ke Jalur Gaza, Rafah menampung populasi sekitar 280 ribu orang.
Per Januari 2024, populasi di Kota Rafah melonjak hingga 1,5 juta orang karena para pengungsi masuk yang berdatangan ke lokasi ini.
Sejak saat itu, tenda-tenda pengungsi mulai bermunculan di seluruh kota Rafah untuk menampung orang-orang yang melarikan diri. Rekaman satelit dari Planet Labs menunjukkan bahwa pada pertengahan Oktober 2023, kota Rafah masih terlihat normal.
Namun keadaan berubah drastis pada awal tahun 2024.
Tenda-tenda pengungsi memenuhi area sekitar Rafah, yang sebelumnya dianggap aman dari serangan Israel.
Akan tetapi, Israel masih belum puas meskipun telah menyebabkan kerusakan besar dan puluhan ribu korban jiwa di Gaza. Kini mereka menyerang Rafah tanpa menghiraukan kecaman dari dunia internasional.
Hingga saat ini, dilaporkan sebanyak 36.050 orang telah tewas di Gaza akibat serangan Israel. Di Paris misalnya, sekitar 10 ribu orang berdemonstrasi di depan Kedutaan Besar Israel untuk memprotes serangan Israel di kamp pengungsi Rafah.
kata Francois Rippe dari kelompok Asosiasi Solidaritas Prancis-Palestina yang mengorganisir aksi protes tersebut.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya